Connect With Us

Warga Cisauk Temukan Mortir Militer di Lahan Kosong

Rachman Deniansyah | Jumat, 21 Februari 2020 | 23:30

Jajaran Satuan Unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya yang sedang melakukan penyelidikan terhadap mortir militer pada sebuah lahan kosong di Desa Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/2/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sebuah mortir militer yang masih dalam keadaan aktif ditemukan seorang warga yang sedang mencangkul pada sebuah lahan kosong di Desa Cibogo, Cisauk Kabupaten Tangerang, Jumat (21/2/2020).

Penemuan itu pun sontak membuat warga sekitar heboh. 

Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Tangsel Iptu Bambang membenarkan adanya penemuan mortir tersebut. 

Mortir yang sudah berkarat itu, pertama ditemukan oleh Sumedi, 53 yang sedang mencangkul tanah milik Muhamad Adam, 39.

Jajaran Satuan Unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya yang sedang melakukan penyelidikan terhadap mortir militer pada sebuah lahan kosong di Desa Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/2/2020).

"Saat mencangkul tanah, pacul saksi (Semudei) mengenai benda keras, kemudian saksi lanjutkan mencangkul tanah tersebut," kata Bambang, Jumat (21/2/2020).

Bambang melanjutkan, ketika Sumedi lanjut mencangkul, benda keras itu pun semakin terlihat. Namun, ketika diangkat benda itu terlihat mencurigakan.

Melihat hal itu, lanjut Bambang, Sumedi pun langsung memanggil anaknya untuk membantu menganggkat benda keras tersebut, 

"Benda tersebut berat, lalu saksi tarik dari tanah dan didapati ada seperti baling-baling dibagian belakang benda tersebut. Saksi melihat bahwa benda tersebut menyerupai mortir," tuturnya. 

Bambang melanjutkan, karena terkejut menemukan mortir, Sumedi lalu memanggil pemilik tanah. Kemudian, penemuan itu pun dilaporkan ke pihak kepolisian.

Jajaran Satuan Unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya yang sedang melakukan penyelidikan terhadap mortir militer pada sebuah lahan kosong di Desa Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/2/2020).

Polisi yang saat itu datang pun segera memasang garis polisi di sekitar lokasi, serta menghubungi Unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya.

Bambang mengatakan, setelah penyelidikan dilakukan, dapat dipastikan bahwa benda mencurigakan itu merupakan sebuah mortir militer yang masih aktif. 

"Diperkirakan memiliki ukuran panjang 35 sentimeter dan memiliki diameter 9,5 sentimeter," sambungnya. 

Guna penyelidikan lebih lanjut, mortir itu pun langsung diamankan oleh Unit Jibom Gegana Polda Metro Jaya. 

"Dititipkan di Sat Jibom Pas Gegana Kelapa Dua," pungkasnya.(RMI/HRU)

BANTEN
Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 | 11:49

Gubernur Banten Andra Soni memimpin Rapat Koordinasi lintas daerah untuk mempercepat realisasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill