Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain
Senin, 1 Desember 2025 | 12:51
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Perusahaan properti terbesar Sinar Mas Land kembali menyalurkan bantuan kepada pemerintah daerah. Setelah sebelumnya ke Provinsi Banten, kali ini bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) sebagai program CSR Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk diserahkan oleh Kepala Divisi Corporate Affairs, Dony Martadisata kepada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang didampingi oleh Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Naniek Isnaini di Pendopo, Kabupaten Tangerang, Jalan Ki Samaun No.1, Kota Tangerang.

Bantuan tersebut kemudian akan disalurkan oleh Pemerintah Daerah ke sejumlah rumah sakit rujukan yang menangani pasien korona di wilayah Kabupaten Tangerang.

Tampak setiap paket APD yang dikirim Sinar Mas Land berisi baju hazard, masker N95, sepatu bot, kacamata goggle mask, dan gloves rubber.
“Kegiatan ini dalam rangka membantu pemerintah untuk memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga medis di rumah sakit dalam menangani pasien korona. Kita ingin semua melindungi diri dan keluarga dari wabah Corona. Terlebih tenaga medis, ” ujar Dony Martadisata, Kepala Divisi Corporate Affairs PT BSD.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang mengucapkan terima kasih atas kepedulian Sinar Mas Land yang telah peduli dengan penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi tim medis karna tim medis sebagai garda terdepan untuk menghadapi pasien covid-19 di Kabupaten Tangerang" ucap Zaki. (RAZ)

PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TODAY TAGDi era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.
Dalam peninjauan itu, Maesyal mengungkapkan bahwa kerusakan tanggul tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada hari sebelumnya. Ditambah faktor usia dari tanggul yang sudah 20 tahun lebih.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews