Connect With Us

Guru-guru Ponpes Daarul Muttaqien Bagikan Masker di Sepatan

Muhamad Heru | Senin, 20 April 2020 | 12:44

Para Guru Ponpes Daarul Muttaqien saat membagikan Masker ke pedagang asongan di simpang Tiga Cadas, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin (21/4/2020). (TangerangNews / Muhamad Heru)

 

TANGERANGNEWS.com-Memasuki hari ketiga pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Tangerang, Banten, masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah.

Melihat kondisi itu, para guru Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Daarul Muttaqien Tangerang berinisiatif terjun ke jalan membagikan masker kepada masyarakat di Simpang Tiga Cadas, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin (21/4/2020).

Para Guru Ponpes Daarul Muttaqien saat membagikan Masker ke pedagang asongan di simpang Tiga Cadas, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin (21/4/2020).

Didik Awaludin, Pengurus Ponpes Modern Daarul Muttaqin  mengatakan semenjak mewabahnya virus COVID-19, masker menjadi barang yang langka. 

Oleh karenanya, kondisi ini menjadi perhatian serius karena masker menjadi benda yang diwajibkan saat bepergian, guna melindungi diri dari penularan virus tersebut.

Hal inilah yang akhirnya membuat pihaknya tergerak untuk memberikan masker gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Para Guru Ponpes Daarul Muttaqien saat membagikan Masker ke pedagang asongan di simpang Tiga Cadas, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin (21/4/2020).

"Aksi ini merupakan upaya memutus rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Tangerang. Kita harus melindungi diri menggunakan masker," katanya di sela-sela pembagian masker.

Didik menjelaskan kegiatan ini diinisiasi oleh guru-guru ponpes dan disambut baik oleh Aparat TNI-Polri dan pemerintah. Pasalnya ditengah maraknya wabah COVID-19, kebutuhan masker sangat tinggi.

Para Guru Ponpes Daarul Muttaqien saat membagikan Masker ke pedagang asongan di simpang Tiga Cadas, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin (21/4/2020).

"Selain itu, masyarakat juga diingatkan pentingnya mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah selama PSBB, agar hasil yang diterima dari penerapan PSBB ini bisa optimal sesuai yang diharapkan kita semua," tuturnya.

Anwar, seorang pengendara sepeda motor mengatakan sangat mengapresiasi bantuan masker yang diberikan oleh para guru ponpes. Ia merasa terbantu karena masker yang dimilikinya semakin berkurang.

"Saya berterimakasih kepada guru-guru pesantren ini yang telah memberikan masker kepada saya, kebetulan saya udah enggak punya masker lagi," ungkapnya.(RAZ/HRU)

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill