Connect With Us

Suara Netizen Soal PSBB Kabupaten Tangerang : Sedih Deh Lihatnya

Mohamad Romli | Sabtu, 2 Mei 2020 | 22:23

Suasana kerumunan warga di Perumahan Bukit Gading Balaraja saat jelang berbuka puasa, Rabu (29/4/2020). (@TangerangNews2020 / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Beragam tanggapan disampaikan oleh warganet (netizen) terkait pemberlakukan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Tangerang.

Sejak 18 April 2020, Pemerintah Kabupaten Tangerang membatasi aktivitas masyarakat melalui PSBB. Dua pekan berlalu, PSBB pun diperpanjang hingga 17 Mei 2020.

Beragam tanggapan disampaikan netizen di akun Instagram TangerangNews, Sabtu (2/5/2020). Mereka menilai PSBB belum efektif. Sebab, masih ada masyarakat yang tidak patuh.

"PSBB macam apaan. Noh masih banyak yang ngabuburit, yang keluyuran, yang gak pake masker. Tolong dong bapak-bapak (di) pemerintahan, bukti nyata PSBB-nya mana?," tulis akun @linajulaeha4.

"Sedih deh liatnya. Yang ngabuburit masih banyak, yang keluyuran enggak jelas masih banyak, yang gak pake masker masih banyak. Boro-boro ditegur, cek point aja enggak ada . Coba sekitar Curug, Cukanggalih menuju Citra, bebas-bebas aja," sambungnya.

Warganet lainnya menekankan, harus ada sanksi tegas bagi pelanggar. Sehingga, PSBB bisa benar-benar efektif mendisiplinkan warga. 

"Jilid 1 masih lembek, tolong jilid 2 ini kalau harus tegas. gak ada lagi petugas duduk-duduk, ngopi, ngobrol dijam-jam rame," tulis akun @sukritiyanto2501.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pun menekankan, keberhasilan PSBB karena kedisiplinan masyarakat.

Saat melakukan evaluasi PSBB jilid pertama, Selasa, 28 April 2020, Zaki menekankan, pada PSBB jilid dua, penekanannya pada penindakan hukum yang humanis agar ada efek jera bagi masyarakat yang melanggar.

Zaki juga menegaskan, harus ada peningkatan dan optimalisasi check point terutama di area jalan tol Jakarta-Merak dan beberapa pintu tol.

"Untuk PSBB sesi kedua ini diharapkan lebih ketat lagi dan membuat masyarakat lebih disiplin,” kata Zaki, Selasa (28/4/2020). (RMI/RAC)

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

AYO! TANGERANG CERDAS
Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Kamis, 25 April 2024 | 07:43

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya kampus BSD Serpong ditetapkan jadi pusat keunggulan pendidikan atau Education Excellence.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill