Connect With Us

Kakorlantas Cek Pos Penyekatan Larangan Mudik di Gerbang Tol Cikupa

Mohamad Romli | Selasa, 12 Mei 2020 | 21:36

Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Istiono saat meninjau pos penyekatan larangan mudik di Gerbang Tol Cikupa, Selasa (12/5/2020). (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Pol Istiono meninjau pos penyekatan larangan mudik di Gerbang Tol Cikupa, Selasa (12/5/2020). Kunjungannya untuk memastikan pelaksanaan larangan mudik berjalan dengan baik.

"Hari ini kita melihat pelaksanaan di Pos Cikupa. Pos Cikupa ini gabungan Korlantas, Polda Metro Jaya, dan Polda Banten dalam hal ini Polresta Tangerang," kata Istiono.

Istiono menerangkan, dari tanggal 24 April 200 hingga 12 Mei 2020, di Pos Penyekatan Cikupa telah memutarbalikkan kendaraan pemudik sebanyak 40 ribu lebih kendaraan. Dari jumlah itu, kata Istiono, didominasi kendaraan pribadi. Dia pun menegaskan, Polri serius mengawal kebijakan larangan mudik.

Istiono juga menjelaskan alasan dipindahkannnya pos penyekatan dari Gerbang Tol Bitung ke Gerbang Tol Cikupa. Kata dia, alasan pemindahan adalah karena alur untuk memutar balik kendaraan di Gerbang Tol Cikupa lebih baik. Dari sisi keselamatan pun, ujar dia, lebih terjamin sehingga tidak membahayakan petugas ataupun pengendara.

"Sengaja dipindah dari Bitung ke Cikupa karena lebih efektif terutama untuk putar arah alurnya lebih bagus. Koordinasi juga lebih lancar dan optimal," ujarnya.

Istiono juga mengingatkan akan menindak tegas kendaraan plat hitam yang dijadikan travel gelap. Dia menyebut akan menerapkan sanski sesuai Undang-Undang Lalu Lintas karena travel gelap melanggar izin trayek. Dia kemudian mengajak masyarakat untuk tidak mudik selama pandemi Covid-19.

Terkait menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Istiono mengatakan akan memperkuat pos-pos pengamanan dan penyekatan. Personel yang ditugaskan di pos, kata dia, akan dipertebal.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, larangan mudik masih berlaku. Sehingga, kata dia, petugas akan terus menjaga jalur-jalur baik jalur tol ataupun non-tol untuk mengawal larangan mudik. Ade memastikan, petugas disebar hingga ke jalur-jalur termasuk yang kerap diistilahkan dengan sebutan jalur tikus.

"Kami imbau masyarakat untuk tidak mudik baik dengan kendaraan pribadi, kendaraan angkutan penumpang, apalagi dengan kendaraan barang yang difungsikan mengangkut orang. Setiap jalur sudah kita jaga," kata dia.(RMI/HRU)

KOTA TANGERANG
Pendatang Baru Wajib Tahu, Ini Syarat Urus Pindah Domisili ke Kota Tangerang

Pendatang Baru Wajib Tahu, Ini Syarat Urus Pindah Domisili ke Kota Tangerang

Jumat, 19 April 2024 | 18:40

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang mengimbau para pendatang yang ingin menetap di Kota Tangerang agar segera mengurus administrasi kependudukannya.

PROPERTI
Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Rabu, 3 April 2024 | 06:47

Dalam rangka menghadirkan hunian premium dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, serta akses cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi konsumen kelas atas

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill