Connect With Us

Ini Kronologi Sebelum Ayah Diduga Bunuh 2 Anaknya di Balaraja

Mohamad Romli | Kamis, 11 Juni 2020 | 12:13

Polisi memasang police line di rumah yang menjadi lokasi dugaan ayah membunuh dua anaknya di desa Gembong, Balaraja, Kamis (11/6/2020). (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-RB, 37, warga Desa Gembong, Kecamatan Balaraja diduga tega menghabisi nyawa dua anaknya, kemudian turut bunuh diri, Kamis (11/6/2020) dini hari.

Sebelum peristiwa itu terjadi, RB dengan istrinya, NM, 35, sempat terjadi pertengkaran. Cekcok pasangan suami istri itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB pada Rabu, (10/6/2020).

Karena pertengkaran itu, NM kemudian meninggalkan rumah, dan pulang ke rumah orang tuanya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Awalnya memang terjadi pertengkaran, tapi enggak disangka sampai terjadi seperti ini," ujar narasumber TangerangNews, warga setempat yang tak berkenan disebutkan namanya, Kamis (11/6/2020).

Pertengkaran itu diduga dipicu karena faktor ekonomi. RB yang sehari-hari yang mencari nafkah mencari sampah botol plastik bekas air mineral, belakangan tidak bisa menjual hasil jerih payahnya.

"Karena enggak bisa dijual, mungkin karena harga lagi enggak bagus, tumpukan botol plastik bekas itu dimasukkan ke dalam rumah. Itu juga yang dibakar di dalam rumah," terangnya.

Setelah cekcok mulut itu terjadi, RB mengunci diri bersama dua anaknya.

Baca Juga :

"Saya juga sempat tahu karena biasanya anak pertamanya kan main sama anak-anak lain di sini, ini kok enggak ada," katanya.

Tak disangka, suara ledakan dari dalam rumah semi permanen sekitar pukul 01.30 WIB itu menjadi pertanda korban diduga membakar rumah itu, kemudian menggantung dirinya dengan seutas tali, setelah sebelumnya menghabisi nyawa kedua anaknya.

"Pas warga berhasil mendobrak pintu rumah, keluar asap, lalu diperiksa. Ya itu, ketiganya sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Menurut kesaksiannya, RB kerap melakukan kekerasan terhadap anaknya. Namun, tak pernah diduga sampai bertindak setega itu.

"Anaknya katanya suka dimarahi, bahkan sempat dipukul. Tapi, kalau sampai tega seperti ini, tidak pernah diduga," ucapnya.

Rencananya, jasad kedua anak akan dimakamkan di TPU di kampung tersebut. Sementara, jasad RB akan dimakamkan di kampung halamannya, masih di sekitar Kecamatan Balaraja.

"Kami juga menolak kalau dia (RB) dimakamkan di sini. Karena, kami sangat keberatan," pungkasnya. (RMI/RAC)

TANGSEL
Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:10

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memicu insiden robohnya tembok pembatas milik sebuah apartemen.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Perbarui Fasilitas Parkir

Bandara Soekarno-Hatta Perbarui Fasilitas Parkir

Sabtu, 5 Juli 2025 | 20:03

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus meningkatkan kualitas layanan parkir demi mendukung kenyamanan dan kemudahan mobilitas seluruh pengguna jasa.

KOTA TANGERANG
Digelar Besok, Ini Rute Jalan Sarungan Festival Al-A'zhom 2025

Digelar Besok, Ini Rute Jalan Sarungan Festival Al-A'zhom 2025

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:35

Tradisi Jalan Sarungan akan kembali mewarnai gelaran Festival Al-A'zhom ke-12 Kota Tangerang yang berlangsung akhir pekan ini, Minggu, 6 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill