Connect With Us

Long March Petani Deli Serdang Menuju Jakarta Tiba di Tangerang

Mohamad Romli | Kamis, 6 Agustus 2020 | 19:58

170 petani asal Deli Serang, Sumut yang melakukan long march menuju istana negara di Jakarta disambut elemen masyarakat saat melintas di Kabupaten Tangerang, Kamis (7/8/2020). (TangerangNews.com / Mohamad Romli)

 

TANGERANGNEWS.com-170 petani asal Kabupaten Deli Serang, Sumatera Utara berjalan kaki (long march) menuju istana negara di Jakarta untuk melaporkan nasib yang menimpa mereka ke Presiden Joko Widodo melintas di Kabupaten Tangerang, Kamis (7/8/2020).

Kelompok Petani yang tergabung aliansi Gerbang Tani itu disambut oleh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Tangerang dan puluhan mahasiswa, GP Ansor, dan berbagai komunitas, seperti Pemuda Batak Bersatu (PBB), Anak Rantau Sumatra (ARS).

Anggota aliansi yang terdiri dari Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) Desa Simalingkar dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatra Utara kemudian beristirahat di sekretariat partai tersebut di Perumahan PWS Tigaraksa.

Kepada wartawan, Dewan Pembina Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Sei Mencirim Bersatu (STMB), Aris Wiyono mengatakan, aksi jalan kaki (long March) untuk menemui Jokowidodo itu dilakukan sejak tanggal 25 Juni 2020.

“Tujuan kami adalah istana negara Jakarta, karena kami korban dari penggusuran paksa yang dilakukan perusahaan BUMN bernama PTPN 2,” katanya kepada wartawan.

Para petani, sambung Aris, sudah tidak mempunyai tempat tinggal. Lahan pertanian yang mereka miliki sudah hilang diserobot PTPN 2. Kini mereka sudah tidak punya apa-apa. Pihaknya juga mengaku sudah melaporkan dugaan penyerobotan itu ke pemerintah provinsi dan kabupaten setempat.

“Tapi tidak ada tanggapan sehingga kami berharap dengan kami berjalan kaki 1.812 KM, nantinya Presiden tahu persoalan ini, negara hadir dan rakyat mendapatkan kepastian hukum di atas tanah yang sudah mereka tempati sejak 1951,” imbuhnya.

Aris melanjutkan, tuntutan dalam aksi tersebut adalah bubarkan PTPN 2, berikan hak atas tanah kepada petani yang sudah menempati sejak 1951 tersebut. Mereka juga mempertanyakan program reditribusi tanah dari negara kepada rakyat yang dikampanyekan Jokowi, yang sampai sekarang belum terealisasikan.

“Kami saat ini ada 170 orang mewakili 810 KK di Simalingkar dan 707 di Semencirim. Untuk eksekusi lahan di Mencirim dilakukan saat Corona bulan tiga (Maret), yang mana rakyat tidak boleh kemana-mana, tapi perusahaan negara bersama ribuan TNI-Polri menggusur paksa tanah kami,” ungkapnya.

Untuk Simalingkar, menurut Aris, akan dilakukan penggusuran paksa dalam waktu dekat ini. Kata dia, dampak dominan cukup luas yaitu petani kehilangan tempat tinggal secara permanen, tempat mata pencaharian secara permanen, dan efek dominonya anak-anak yang tadinya sekolah jadi tidak bisa sekolah.

Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Tangerang Mohamad Nur Kholis menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh perjuangan para petani tersebut. 

"PKB berkomitmen untuk mengawal perjuangan rakyat, dan ini menjadi bagian implementasi platform PKB untuk melayani Indonesia," ucapnya.(RMI/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

BANDARA
Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:18

Masyarakat yang berencana mudik atau berlibur menggunakan pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, mendapat kabar sangat gembira.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill