Connect With Us

164 Santri di Sukamulya Reaktif, 3 Positif Corona 

Mohamad Romli | Rabu, 14 Oktober 2020 | 16:19

Ilustrasi COVID-19. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak tiga orang santri Yayasan Insan Pratama, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya terkonfirmasi positif COVID-19. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan rapid test dan swab.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmidzi mengatakan, sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melalui Puskesmas Sukamulya menggelar tes cepat (rapid test) terhadap 523 santri di. Hasilnya, 164 orang terkonfirmasi reaktif COVID-19.

Rapid test massal tersebut dipicu karena satu santriwati asal Cikupa terkonfirmasi positif COVID-19. 

“Santriwati tersebut pulang ke rumah. Kemudian kakaknya sakit, disusul bapaknya. Bapaknya kemudian dirawat, saat di-sab test, hasilnya positif COVID-19,” ungkap Hendra saat diwawancarai TangerangNews, Rabu (14/10/2020).

Setelah Rapid test, Dinas Kesehatan pun hari ini menggelar tes swab terhadap 60 santri di pondok pesantren modern tersebut. Sementara, 104 santri lainnya yang reaktif, telah pulang ke rumahnya masing-masing.

“Mereka yang pulang kami minta melakukan tes swab mandiri, juga langsung melapor ke Puskesmas. Jika tak mau swab mandiri, kami yang swab,” tambahnya.

Hendra menambahkan, sudah ada dua hasil tes swab mandiri santri yang telah diketahui. Mereka terkonfirmasi positif Corona.

“Jadi, saat ini sudah didapatkan hasil tiga santri yang berdasarkan tes swab terkonfirmasi positif. Hasil tes swab hari ini, baru bisa diketahui lima sampai tujuh hari kemudian,” katanya.

Dari 104 santri yang terkonfirmasi reaktif berdasarkan hasil rapid test, ternyata ada juga santri yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Tangerang. Hendra menekankan, mereka harus melakukan tes swab mandiri.

“Segera tes swab, atau berkomunikasi dengan Puskesmas terdekat dari tempat tinggal,” tegasnya.

tes cepat massal itu sebagai tracing kepada orang yang melakukan kontak langsung dengan santriwati yang terkonfirmasi positif Corona.

“Hasil rapid test ada 164 yang dinyatakan reaktif,” ujar Hendra kepada wartawan.

Kendati demikian, Hendra menyayangkan kepada pihak Yayasan Insan Pratama. Ia menganggap pihak yayasan kurang kooperatif terhadap pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah mengintruksikan kepada orang tua santri untuk dibawa pulang.

“Sesuai prosedur, Dinkes Kabupaten Tangerang akan melakukan swab terhadap 164 santri yang reaktif itu,” paparnya.

Ia pun mengimbau kepada para orang tua santri untuk bersikap tenang saat anaknya diswab. Sebab, kata Hendra, jika para santri yang reaktif tidak menjalani swab maka Dinkes Kabupaten Tangerang akan kesulitan penyebaran covid-19 di lingkungan yayasan. (RMI/RAC)

KOTA TANGERANG
Pendatang Baru Wajib Tahu, Ini Syarat Urus Pindah Domisili ke Kota Tangerang

Pendatang Baru Wajib Tahu, Ini Syarat Urus Pindah Domisili ke Kota Tangerang

Jumat, 19 April 2024 | 18:40

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang mengimbau para pendatang yang ingin menetap di Kota Tangerang agar segera mengurus administrasi kependudukannya.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

PROPERTI
Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Rabu, 3 April 2024 | 06:47

Dalam rangka menghadirkan hunian premium dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, serta akses cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi konsumen kelas atas

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill