Connect With Us

KPU Kabupaten Tangerang Dorong Milenial Melek Politik

Mohamad Romli | Selasa, 20 Oktober 2020 | 20:18

KPU Kabupaten Tangerang menggelar pendidikan kepemiluan untuk milenial, Selasa (20/10/2020). (@TangerangNews / Mohammad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang menggelar pendidikan politik, salah satu segmen yang disasar adalah kaum milenial.

Kelompok usia pemilih pemula tersebut disasar lembaga penyelenggara pemilu itu karena memiliki dampak signifikan mempengaruhi hasil perolehan suara saat Pilkada maupun Pemilu.

"Sehingga, melalui pendidikan politik seperti ini, kami harapkan mereka menjadi kelompok pemilih yang cerdas, rasional dan berintegritas." ungkap Ketua KPU Kabupaten Tangerang M Ali Zaenal Abidin disela-sela penyelenggaraan kegiatan, Selasa (20/10/2020).

Peserta mendapatkan pemaparan pemateri sehari penuh bertempat di aula KPU Kabupaten Tangerang, Jalan Raya Pemda - Tigaraksa. KPU menargetkan, ratusan warga dapat tercerahkan melalui kegiatan tersebut.

"Dampak yang kami harapkan tumbuh kesadaran pemilih bahwa nasib lima tahun bangsa atau suatu daerah salah satunya ditentukan melalui pemilu atau pilkada. Sehingga, kesempatan itu dapat digunakan untuk mempebaiki masa depan bangsa," jelasnya.

Tak hanya kaum milenial, dalam program yang berlangsung selama tujuh kali penyelenggaraan itu, juga disasar kelompok warga dari mahasiswa, pemuda dan perempuan.

"Satu pertemuan jumlahnya 30 orang, karena sedang pandemi COVID-19, kami membatasi peserta. Sehingga ada 210 warga yang mendapatkan pembekalan pengetahuan kepemiluan pada tahun 2020 ini," katanya.

Kegiatan serupa, lanjut Ali, juga dihelat pada 2019 lalu.

Sementara Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furqon yang didaulat menjadi salah satu narasumber menekankan hal serupa. Baginya, pendidikan politik harus terus dilakukan tak hanya oleh KPU, tapi juga pemerintah daerah, serta partai politik.

"Pendidikan politik harus terus dilakukan agar masyarakat tidak buta politik. Karena politik tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Ia juga sepakat, segmen yang harus disasar adalah kelompok milenial. "Agar milenial tidak acuh tak acuh. Namun justru bersikap aktif," katanya.

Melalui kegiatan itu, ia berpesan kepada milenial yang berasal dari beberapa sekolah dan kampus di Tangerang dapat menularkan pengetahuan yang telah diperoleh kepada keluarga, dan lingkungan sekitarnya.

"Mereka harus menjadi agen-agen yang menyebarluaskan pengetahuan kepemiluan. Sehingga, masyarakat paham bahwa pemilu bukan sekedar mencoblos di bilik suara, tapi bersikap cerdas serta kritis menilai calon yang akan mereka pilih," pungkasnya. (RMI/RAC)

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill