Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan
Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11
Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.
TANGERANGNEWS.com-Sebuah angkutan kota (angkot) hangus terbakar di Jalan Gatot Subroto, Bitung, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (22/10/2020).
Terbakarnya angkot tersebut dipicu pertengkaran mulut antara pemotor dengan sopir angkot tersebut. Hal itu diterangkan Kapolsek Curug Kompol MH Panjaitan saat dikonfirmasi TangerangNews.
Panjaitan mengatakan, belum diketahui pemicu pertengkaran tersebut. Namun informasi yang telah berhasil dihimpunnya, sopir angkot tersebut, Ahmad Aliyudin awalnya terlibat cekcok mulut dengan pemotor, Yudha Prabowo Wibowo.
Ternyata, pertengkaran mulut itu tak begitu saja selesai, meski angkot kemudian terus melaju. Bahkan, akhirnya sopir angkot menghentikan laju kendaraannya.
Terbakar emosi, perkelahian fisik pun nyaris terjadi. Sebab, Aliyudin saat turun dari angkot, tangannya telah menggenggam lempengan besi dan memukulkannya ke wajah pemotor.
“Dipukul sampai si pengendara motor giginya copot. Tapi si sopir langsung kabur. Akhirnya temennya yang diboncengin itu mengejar sopir angkot tersebut," ungkapnya.
Saat dikejar, ternyata Aliyudin menghentikan mobilnya. Mobil tersebut ditinggalkannya, sementara ia entah ke mana. Tersulut emosi, pengendara motor itu pun langsung memecahkan kaca angkot pada salah satu sisinya.
Kemudian, pria yang tak disebutkan namanya oleh Panjaitan itu, melihat sebuah korek api di dalam angkot. Tak mampu membendung emosi, korek api tersebut diraihnya, lalu digunakan untuk membakar angkot tersebut.
"Karena emosi, akhirnya dia pecahin kaca hingga dia menemukan korek. Dengan korek itulah, angkutan umum itu langsung dibakar olehnya," tuturnya.
Api pun berkobar menghanguskan angkot tersebut. Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api dalam waktu cepat.
"Sehingga tidak ada ledakan karena pemadan langsung datang," imbuhnya.
Saat ini, polisi masih mencari keberadaan Aliyudin yang menghilang pasca-peristiwa tersebut. Namun, karena tindakan itu telah menyebabkan kerugian materi, polisi juga mengamankan kedua pemotor.
"Sekarang keduanya sudah kita amankan di Polsek (Curug)," pungkasnya. (RMI/RAC)
Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.
TODAY TAGMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin di Kabupaten Tangerang, untuk memastikan kesiapan daerah dalam proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), Jumat 24 Oktober 2025.
Masyarakat yang berencana mudik atau berlibur menggunakan pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, mendapat kabar sangat gembira.
Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) senilai Rp 2,1 triliun kini menghadapi ketidakpastian regulasi menyusul terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No 109/2025 yang merevisi Perpres No 35/2018.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews