Connect With Us

Isu Penculikan dan Skenario Makar

Denny Bagus Irawan | Senin, 6 September 2010 | 18:20

Ilustrasi Penculikan (tangerangnews / istimewa)

TANGERANGNEWS-Isu penculikan anak yang diambil organ tubuhnya, terus menghantui masyarakat. Cerita terus merebak dengan berbagai versi. Isu liar ini semacam ini bukan pertama kali terjadi. Sebagian pihak pun menilai isu penculikan adalah bagian dari skenario makar.


Dampak isu penculikan ini memang bukan main-main. Masyarakat di Jabodetabek dibuat was-was. Walaupun polisi mengatakan isu ini tidak benar, tetap saja masyarakat tidak tenang.

Menurut pengamat intelijen Wawan Purwanto, merebaknya isu penculikan anak hanya bagian dari sebuah skenario makar dari pihak tertentu. Tujuannya adalah menimbulkan keresahan dan merongrong pemerintahan saat ini.

"Isu penculikan dan penjualan organ anak merupakan embrio dari penggulingan pemerintah. Penyebar isu menginginkan masyarakat merasa tidak aman yang berujung ketidakpercayaan kepada aparat keamanan," jelas pengamat intelijen Wawan Purwanto kepada wartawan.

Rumor yang penculikan itu sendiri dianggap Wawan sebagai setingan untuk membuat efek psikologis di masyarakat. Dari efek tersebut diharapkan masyarakat bergerak secara emosional dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Misalnya, masyarakat langsung menghakimi orang yang dicurigai hingga tewas seperti yang telah terjadi di Tangerang akhir Agustus silam. Selain itu masyarakat dibuat curiga terhadap orang asing yang masuk ke wilayah mereka. Jika dibiarkan, hal ini akan menimbulkan disharmoni di masyarakat yang berujung pergolakan.

Wawan menduga otak penyebar teror ini memanfaatkan gelombang kejadian yang lagi tren saat ini. "Belakangan ini kan sedang ramai kasus penculikan anak. Kemudian peristiwa-peristiwa itu dimanfaatkan dengan ditambahi embel-embel yang macam-macam," paparnya.

Pemanfaatan gelombang peristiwa yang berkembang, dianggap Wawan, jauh lebih murah ongkosnya dibanding harus menciptakan isu sendiri. Selain itu, kata Wawan, rumor penculikan anak yang sekarang berkembang mirip-mirip dengan geger dukun santet dan ninja yang dahulu sempat ramai di masyarakat. Sasaran penyebaran isu itu pun tetap sama, yakni di pulau Jawa.

Sejauh ini Wawan belum bisa memprediksi siapa yang bermain dalam isu penculikan ini. Hanya saja ia menduga otak penyebaran isu ini berasal dari kelompok-kelompok yang ingin mencari untung jika terjadi instabilitas nasional. (dtk/dira)

 

KAB. TANGERANG
Tersambar Petir Lagi, Saung Makan Mang Engking Citra Raya Tangerang Ludes Terbakar

Tersambar Petir Lagi, Saung Makan Mang Engking Citra Raya Tangerang Ludes Terbakar

Kamis, 18 April 2024 | 13:32

Rumah Makan Saung Mang Engking di Jalan Boulevard Utama, Kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang ludes terbakar. Insiden itu terjadi akibat tersambar petir untuk kedua kalinya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Rabu, 17 April 2024 | 09:55

Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill