Connect With Us

Kerumunan & Semerawut Tes Hamil di Puskemas Cikupa Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 9 Januari 2021 | 14:41

Tampak warga berkerumun menunggu antrean di Puskesmas Cikupa. (TangerangNews / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Fani, 24 tahun, wanita asal Cikupa Kabupaten Tangerang yang ingin melakukan tes kehamilan kecewa dengan pelayanan Puskesmas Cikupa.

Fani menjelaskan, pengalamannya  hari ini merupakan ketiga kalinya mendatangi Puskesmas Cikupa.

Sebab ketika pertama kali datang dia diinformasikan kalau antrean Puskesmas dibatasi.

Fani pun datang ke Puskesmas tersebut yang kedua kalinya, yakni tepatnya pada 24 Desember 2020, tetapi gagal menerima pelayanan karena Puskesmas libur.

“Kemudian saya datang hari ini, jam 6 pagi.  Saya mendapati hanya baru beberapa orang yang datang. Ternyata antrean dibuka jam 7 pagi. Alhasil menunggu lagi. Saat jam 7 tiba, di tengah kondisi pandemic seperti saat ini, saya dapati orang berkerumun berdesak-desakan untuk mendapatkan nomor antrean,” ujarnya kepada TangerangNews, Sabtu (9/1/2021).



Tak Ada Sistem Antrean

Lalu setelah menjalani pengecekan suhu, masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan masuk ke area sekitar Puskesmas. Satpam meminta masyarakat duduk. Setelah itu, Satpam berteriak siapa yang datang duluan.  “Siapa yang datang duluan,” teriak Satpam ditirukan Fani.

“Lucu bagi saya. Sistem apa ini, mana ada manusia yang mau mengalah dengan mengaku-ngaku saya datang belakangan. Alhasil para ibu hamil berdesak-desakan mengaku-ngaku sebagai yang datang terlebih dahulu. Setelah antrean habis. Petugas dengan suka hati berkata, ‘dah antrean sudah habis’. “ungkap Fani.



Fani pun kecewa dengan pelayanan Puskesmas Cikupa terutama dalam mengatur sistem antrean pengunjung.

Sehingga, Fani berharap, pihak Puskesmas Cikupa maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang bisa membenahi pelayanan kesehatan agar pelayanannya bisa diberikan setidaknya sedikit lebih baik.

“Mengapa tidak dibuatkan waiting list. Mengapa sistem antreannya sembrono seperti ini. Jika memang antrean dibatasi, adakah sosialisasi di depan area Puskesmas. Kenapa tidak ada sama sekali informasi terkait antrean dibatasi. Malahan petugas berdalih, dari dulu sistemnya sudah begitu. Mengapa sistem yang sudah mengecewakan banyak orang itu dipertahankan,” paparnya.

MANCANEGARA
Perjanjian Damai, Gencatan Senjata Gaza Konflik Israel-Palestina Disaksikan 20 Negara

Perjanjian Damai, Gencatan Senjata Gaza Konflik Israel-Palestina Disaksikan 20 Negara

Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:11

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menandatangani dokumen perjanjian gencatan senjata Gaza dalam pertemuan puncak di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025, waktu setempat.

SPORT
Duel Persita vs PSIM Diwarnai Reuni Dua Eks Pendekar Cisadane

Duel Persita vs PSIM Diwarnai Reuni Dua Eks Pendekar Cisadane

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:18

Laga ini tak hanya krusial dalam perebutan posisi papan atas klasemen, tetapi juga diwarnai reuni emosional dengan kembalinya dua mantan bintang Pendekar Cisadane.

NASIONAL
Zulkifli Hasan Beberkan 3 Program Unggulan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 6% di 2026

Zulkifli Hasan Beberkan 3 Program Unggulan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 6% di 2026

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:40

Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia mengungkapkan perkembangan positif kebijakan pemerintah, termasuk peningkatan ekspor sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya.

KOTA TANGERANG
Buruh Kepung Kantor Pemkot Tangerang, Tuntut UMK 2026 Naik 11 Persen

Buruh Kepung Kantor Pemkot Tangerang, Tuntut UMK 2026 Naik 11 Persen

Rabu, 15 Oktober 2025 | 17:54

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja memadati Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Rabu 15 Oktober 2025, dalam sebuah aksi demonstrasi besar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill