Connect With Us

Mahasiswa yang Dibanting Polisi Keluar RS Dijemput Bupati dan Kapolresta Tangerang

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 16 Oktober 2021 | 18:30

Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar didampingi Kapolresta Tangerang dan Dandim Tigaraksa saat menjemput pulang Fariz mahasiswa korban kekerasan oknum polisi di Tangerang. (@TangerangNews / Antara/Humas Polresta)

TANGERANGNEWS.com–Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Ciputra Hospital, Panongan, Kabupaten Tangerang, M. Faris Amrullah, mahasiswa yang dibanting oknum polisi berinisial Brigadir NP saat berunjuk rasa, sudah dibolehkan pulang oleh tim dokter. 

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro ikut menjemput pulang dari RS. "Allhamdulilah dari hasil pemeriksaan secara menyeluruh dari hari Kamis 14 Oktober di RS Ciputra Hospital. Dan hari ini saudara Fariz dinyatakan sudah boleh pulang," kata Zaki di Tangerang, Sabtu 16 Oktober 2021.

Zaki mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan secara menyeluruh oleh tim dokter, korban sudah dibolehkan pulang. Menurut dia, artinya secara medis sudah aman dan tidak ada sesuatu hal apapun. "Jadi sudah boleh pulang dan bisa melanjutkan kegiatan sehari-harinya," ujar Zaki.

Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Fokopimda, kata Zaki, berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses perawatan dan pemeriksaan terhadap korban, baik itu dari RS Harapan Mulia maupun Ciputra Hospital.

"Saya beserta Kapolres dan Dandim Tigaraksa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu proses perawatan Fariz dengan baik," tutur Zaki.

Menurut Zaki, dengan kondisi korban saat ini yang sudah membaik diharapkan bisa meluruskan dan memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada masyarakat agar tidak terjadi lagi miskomunikasi mengenai kondisi kesehatan korban.

Dia menegaskan, kondisi korban biak-baik saja hanya perlu istirahat yang cukup untuk pemulihan kondisi fisiknya. "Kondisi Faris saat ini baik-baik saja, jadi jangan ada lagi informasi yang simpang siur. Hanya perlu istirahat karena dari hari Kamis aktivitasnya cukup padat," kata Zaki.

Sementara itu, Koordinator Tim Dokter Ciputra Hospital Andre Satria Gunawan menambahkan, hasil dari pemeriksaan terhadap korban dinyatakan baik dan sudah dapat menjalani kegiatan dengan normal.

Andre menyebutkan, tim medis yang terdiri dari dokter spesialis saraf dan dokter ortopedi sudah melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. "Tim medis kita dengan dokter spesialis saraf dan dokter ortopedi, melakukan pemeriksaan menyeluruh," kata dia.

Adapun Faris mengungkapkan bahwa saat ini kondisi kesehatannya sudah membaik bila dibandingkan dengan hari sebelumnya.

"Untuk kondisi saya saat ini sangat ada perkembangan, allhamdulilah baik, kalau di bandingkan di hari-hari sebelumnya," tuturnya.

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill