Connect With Us

Lautan Sampah di Kali Prancis Dadap Tangerang Akhirnya Dibersihkan DLHK

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 14 November 2021 | 21:41

Tampak lautan sampah di Kali Prancis, Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / IG @katarkosambi.tng)

TANGERANGNEWS.com-Tumpukan sampah di Kali Prancis, Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang sempat viral di sosial media. Sampah berupa plastik tesebut hampir menutup seluruh badan air sejauh 1 kilometer.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Achmad Taufik mengatakan, tumpukan sampah itu berasal dari hulu sungai, lalu terbawa banjir rob yang kerap menggenangi wilayah tersebut.

"Kalau airnya naik terus saat banjir rob datang, sampah dari hulu terus terdorong ke hilir. Posisi kali ini (Kali Prancis Dadap) hilirnya. Bisa dibayangkan semua aliran sungai ke kali semua," jelasnya seperti dilansir dari Medcom, Minggu 14 November 2021.

Pihaknya pun telah menerjunkan personel dan alat berat untuk membersihkan Kali Prancis yang dipenuhi lautan sampah tersebut. Meskipun penanganan sampah di Kali Prancis sebenarnya menjadi tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

Tampak lautan sampah di Kali Prancis, Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Namun, menurutnya masalah sampah ini menjadi tanggung jawab bersama dalam penanganannya, sehingga pihkanya harus ikut bertindak.

"Kami menyadari, kalau saling menunggu, persoalan sampah tidak akan kunjung selesai," katanya.

Sebelumnya, lautan sampah di Kali Prancis mulai membuat warga resah. Pasalnya, sampah itu mulai mengeluarkan aroma busuk ditambah dengan air aliran kali yang hitam.

"Iya benar, sudah mulai mengeluarkan bau enggak sedap. Sudah parah ini," ujar Robet, warga yang tinggal di bantaran Kali Prancis, Sabtu, 13 November 2021.

Menurut Robet, sampah di Kali Prancis ini sudah menumpuk sejak sepekan terakhir akibat terbawa arus air saat banjir rob menerjang wilayah itu.

"Jadi kalau banjir rob datang, ini sampah dari buangan jalan hingga perumahan dari seberang ke sini semua. Soalnya di sini terbentur dengan adanya jembatan, jadinya aliran enggak jalan," jelasnya.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Kamis, 25 April 2024 | 07:43

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya kampus BSD Serpong ditetapkan jadi pusat keunggulan pendidikan atau Education Excellence.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill