Connect With Us

Pemakaman Pasien Covid-19 di TPU Buniayu Tangerang Ditata Ulang

Tim TangerangNews.com | Selasa, 30 November 2021 | 16:59

TPU Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / IKP Diskominfo Kab. Tangerang)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali menata ulang fasilitas penunjang tempat pemakaman khusus pasien Covid-19 di TPU Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Sesuai instruksi dari Pak Bupati Tangerang, kita akan melakukan pembaruan fasilitas pemakaman khusus Covid-19, yaitu di TPU Buniayu," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Selasa 30 November 2021, seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, dalam penataan dan pembaharuan fasilitas tersebut dilakukan secara bertahap diawali pembangunan akses jalan. Kemudian rehabilitasi tempat petugas pemakaman, musala serta penerangan lingkungan tempat pemakaman.

"Kita akan alokasikan anggarannya untuk keberadaan TPU Buniayu ini, supaya nanti kelihatanya lebih indah dan tertata agar para peziarah juga dapat nyaman ketika berkunjung ke TPU," tutur Maesyal.

Selain melakukan penataan ulang, pihaknya juga berencana membangun taman mini di lingkungan pemakaman tersebut guna menambah kesan indah dan nyaman bagi para pengunjung yang datang.

"Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup nanti menata taman juga supaya nanti kesannya lebih indah dan nyaman," ujarnya.

Di samping itu, wilayah Kabupaten Tangerang saat ini terjadi penurunan kasus penyebaran Covid-19, sehingga jumlah kematian pun akibat virus corona tersebut tidak ditemukan lagi.

Namun, ia kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Diharapkan masyarakat tidak lengah terkait adanya penurunan kasus saat ini, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah menambahkan sampai saat ini petugas pemakaman TPU Buniayu sudah memakamkan 1.521 orang dan mencapai puncaknya di Juni sampai Juli 2021. Saat itu banyak yang dimakamkan karena terpapar virus Corona.

"Penataan TPU Buniayu mulai dari pelebaran jalan, penerangan jalan umum, dan tiga unit mobil jenazah untuk mendukung operasional pemakaman," kata dia.

MANCANEGARA
Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Senin, 22 April 2024 | 10:02

Kehadiran 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah dinilai sangat membantu para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik.

TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

TEKNO
Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Senin, 22 April 2024 | 19:03

Saat ini RT/RW Net tengah ramai dipersoalkan. RT/RW Net diketahui sebagai seseorang atau kelompok masyarakat yang menggunakan jaringan internet ISP, kemudian jaringan tersebut didistribusikan kembali ke warga setempat, namun dengan tarif tertentu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill