Connect With Us

Pantau Banjir di Pakuhaji dan Kosambi, Ini Solusi Bupati Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 20 Januari 2022 | 19:41

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terjun memantau lokasi titik banjir di Kecamatan Pakuhaji dan di Kecamatan Kosambi, Kamis 20 Januari 2022. (@TangerangNews / tangerangkab.go.id)

TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terjun memantau lokasi titik banjir di Kecamatan Pakuhaji dan di Kecamatan Kosambi, Kamis 20 Januari 2022.

Dari hasil pantauannya, menurut Bupati lokasi-lokasi banjir yang berada di Kabupaten Tangerang lokasinya berada di hilir atau daerah utara, di mana aliran sungai dan anak sungai sudah mau masuk ke wilayah laut.

Sementara untuk daerah selatan yang hulunya sungai dinilai masih bisa tertangani dengan baik, seperti di Binong, Curug, Tigaraksa sampai ke daerah Pasar Kemis dan Kresek.

Tinggal di wilayah utara Teluknaga, Kosambi dan juga Kemiri yang belum tertangani. Karena itu pihaknya akan bekerja sama dengan TNI untuk melakukan normalisasi sungai.

"Melalui program normalisasi sungi dan anak sungai, kita bekerjasama dengan TNI melalui karya bakti yang akan kita konsentrasikan di daerah-daerah tersebut," jelas dia.

Zaki mengatakan hari ke tiga di wilayah Kabupaten Tangerang, intensitas hujan cukup tinggi berada di hilir atau di pesisir pantai. Inilah yang menyebabkan banjir.

Sedangkan di daerah-daerah kecamatan lain masih tertangani karena ada normalisasi sungai.

"Artinya normalisasi sungai, anak sungai ini berhasil sehingga nanti kita akan terus lakukan hal tersebut di daerah-daerah yang menuju ke laut atau hilir," kata Zaki.

Berdasarkan data dari BPBD lokasi banjir ada di beberapa titik, di antaranya:

1. Desa Laksana, lokasi banjir berada di Jalan Sungai Turi, Kampung Sungai Turi, RT 01 dan 02 di RW 10, Pakuhaji. Ketinggian air antara 50-80 sentimeter dengan jumlah warga yg terdampak banjir sebanyak 175 kepala keluarga (KK).

2  Jalan Sungai Turi, Kampung Sungai Turi, RT 01 dan 02 di RW.11, Pakuhaji. Ketinggian air antara 50-80 sentimeter. Warga terdampak sebanyak 175 KK.

3. Desa Gaga, Kampung Kebon Mahi, RT01/01. Ketinggian air 30-50 sentimeter dengan jumlah warga terdampak sekitar 80 KK.

4. Kampung Kamal RT02/05. Banjir mencapai ketinggian air 30-50 sentimeter dengan jumlah warga terdampak sebanyak 230 KK.

5. Untuk wilayah Kecamatan Kosambi, banjir terparah berada di Kampung Cilampe, Kelurahan Salembaran Jaya. Banjir terparah berada di RT 01, 03 dan 04 di RW 03 dengan total warga terdampak mencapai 160 KK.

KAB. TANGERANG
Sudah Dapat Izin Beroperasi, Stasiun Jatake Tangerang Tunggu Lampu Hijau Investor 

Sudah Dapat Izin Beroperasi, Stasiun Jatake Tangerang Tunggu Lampu Hijau Investor 

Senin, 15 September 2025 | 21:32

Proses pembangunan Stasiun Jatake di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, yang berada di antara Stasiun Cicayur dan Parung Panjang sudah hampir selesai dibangun.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill