Connect With Us

Akibat Banjir, Petani Sayur-mayur di Tangerang Terancam Gagal Panen

Tim TangerangNews.com | Minggu, 23 Januari 2022 | 07:30

Petani sayur caisim di Belendung, Tangerang, Banten. (@TangerangNews / Antara)

TANGERANGNEWS.com–Banjir yang melanda Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu 19 Januari lalu, mengakibatkan para petani sayur-mayur di daerah itu terancam gagal panen.

Ketua Kelompok Tani (Poktan) wilayah Sepatan Timur, Odo Septi mengatakan, lahan sayur-mayur yang teredam banjir dari luapan aliran sungai itu saat ini sedang memasuki masa tanam, sehingga para petani terancam gagal panen hingga merugi.

"Banyak petani-petani lahannya terdampak banjir. Tapi kalau petani padi di kami tidak ada hanya petani sayur mayur saja yang terdampak," ujar Odo di Tangerang, Sabtu 22 Januari 2022, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Odo, tanaman sayur-mayur milik petani yang terdampak itu terdiri atas berbagai jenis, seperti tanaman kacang panjang, kangkung, bayam, timun, cabai dan lain sebagainya.

Tanaman sayuran, terang dia, tidak tahan terhadap genangan air karena mudah membusuk meskipun hanya di bagian pangkal batangnya saja.

  

Oleh karena itu, pihak sekarang sigap untuk mengerahkan mesin pompa penyedot air untuk mengantisipasi itu. “Dan saya juga mengklaim ke pihak terkait untuk segera di perbaiki saluran-saluran air di dekat bantaran sungai," tutur Odo.

Ia mengungkapkan, jika kondisi tersebut terus menerus dibiarkan dan tidak segera ditangani maka para petani sayur di wilayahnya akan mengalami kerugian yang cukup besar. "Pasti petani banyak yang rugi kalau kondisinya seperti ini," ucapnya.

Namun, kata Odo, saat ini pihak Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang telah berupaya untuk meringankan beban para petani yang terdampak banjir itu dengan memberikan bantuan berupa bibit atau benih sayur mayur.

"Seperti bibit kangkung, bayam, dan lain sebagainya. Bahkan benih padi pun diberikan untuk antisipasi jika terjadi gagal panen," ungkap Odo.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

BANTEN
Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:22

Sebanyak 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang mendapat santunan dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill