Dulu Jadi Tempat Wisata Favorit, Kini Tebing Koja Hilang Ditelan Pungli
Selasa, 30 Desember 2025 | 17:04
Tebing Koja merupakan destinasi wisata alam yang menampilkan tebing-tebing batu kapur bekas galian dengan panorama unik dan fotogenik.
TANGERANGNEWS.com-Masalah sampah nyatanya tak hanya menghantui di darat, namun juga laut. Lewat berbagai bukti yang beredar di jagat maya, banyak orang yang belum meninggalkan kebiasaan membuang sampah ke laut.
Kali ini seorang ibu yang belum diketahui namanya, terekam kamera oleh masyarakat di sekitar Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu 12 Februari 2022 tengah membuang sampah di laut.
Hal itu pun lantas menjadi perhatian publik. Sebab, hal itu mencerminkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan laut. Apalagi, banyak biota laut yang menjadi korban akibat perbuatan tersebut.
Peristiwa seperti ini pernah terjadi sekitar Agustus 2017 lalu. Sebuah video yang memperlihatkan seorang petugas kebersihan KM Bukit Raya milik PT Pelni membuang sampah ke tengah laut jadi perhatian netter.
Video tersebut direkam salah seorang penumpang yang berangkat dari Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Natuna, Kepulauan Riau.
Tindakan ini sudah ditegur oleh beberapa penumpang, namun yang bersangkutan tidak menggubris dan tetap membuang sampah ke laut. Tak lama berselang, paus sperma ditemukan jadi bangkai di Wakatobi.
Tebing Koja merupakan destinasi wisata alam yang menampilkan tebing-tebing batu kapur bekas galian dengan panorama unik dan fotogenik.
TODAY TAGPara siswa kelas 9 di Kota Tangerang tengah bersiap melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA menjelang SPMB 2026. Tentunya, sekolah dengan rekam jejak prestasi menjadi incaran.
Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan
Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews