Connect With Us

Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Harus Turun, Bupati Ingatkan Bahayanya

Tim TangerangNews.com | Rabu, 18 Mei 2022 | 21:27

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (@TangerangNews / Diskominfo Kab. Tangerang)

TANGERANGNEWS.com–Masalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak atau stunting menjadi sorotan Pemkab Tangerang. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, angka stunting di Kabupaten Tangerang harus turun.

Zaki mengingatkan, kasus stunting sangat berisiko menurunkan produktivitas pada saat dewasa nanti dan menjadikan anak rentan terhadap penyakit. "Penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak,” kata Zaki saat membuka kegiatan Rembug Stunting Kabupaten Tangerang 2022, Rabu 18 Mei 2022.

Zaki menekankan sangat mendukung dilaksanakannya kegiatan Rembug Stunting untuk membangun komitmen bersama sekaligus mengambil langkah-langkah percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Tangerang.

Menurutnya, hal itu juga sejalan dengan komitmen pemerintah pusat yang tertuang dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024. "Melalui penetapan kebijakan program kegiatan di masing-masing OPD terhadap intervensi pencegahan dan penurunan Stunting, kita berkomitmen untuk terus menekan angka stunting di Kabupaten Tangerang," terang Zaki.

Namun, sambung Zaki, upaya pencegahan dan penurunan stunting tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Ia menegaskan bahwa butuh komitmen dan kerja keras multisektor dan berbagai pihak mengingat kondisi geografis, globalisasi, urbanisasi, dan faktor sosial masyarakat yang kompleks di Kabupaten Tangerang.

"Saya berharap semua pihak dan seluruh sektor bisa bergerak bersama, bersinergi dan focus terhadap tugas dan fungsinya dalam percepatan penurunan dan pencegahan Stunting di Kabupaten Tangerang," tuturnya.

Sementara itu, dr. Hendra Tarmizi selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (DPPKB) berharap dari kegiatan Rembuk Stunting ini dapat benar-benar dirasakan hasilnya dan penurunan angka stunting di Kabupaten Tangerang bisa benar-benar dirasakan.

“Karena stunting ini nantinya akan menjadi masalah yang berkelanjutan apabila tidak ditangani dengan serius," ungkap Hendra.

TANGSEL
Mendikdasmen Bakal Terbitkan Permen Tim Anti-Bullying Cegah Tragedi di Tangsel Berulang

Mendikdasmen Bakal Terbitkan Permen Tim Anti-Bullying Cegah Tragedi di Tangsel Berulang

Senin, 17 November 2025 | 18:51

Meningkatnya keprihatinan publik akibat kasus perundungan (bullying) fatal yang menimpa pelajar SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel), inisial MH, 13, mendorong Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti untuk mengambil langkah

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

KAB. TANGERANG
2 Rumah Makan Ludes Terbakar di Pasar Kemis, Api Diduga dari Kompor Masak

2 Rumah Makan Ludes Terbakar di Pasar Kemis, Api Diduga dari Kompor Masak

Senin, 17 November 2025 | 17:47

Kebakaran hebat melanda Rumah Makan Sunda Tenong dan Rumah Makan Beda Selera di Pujasera Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Senin, 17 November 2025, pagi.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill