Connect With Us

Kadis PU Terima Surat Data Kecelakaan dari Polisi

| Jumat, 4 Februari 2011 | 17:27

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS- Tingginya jumlah kecelakaan di Kabupaten Tangerang karena infratrastruktur jalan yang tidak memadai, membuat Polres Kabupaten mengirimkan suarat agar Pemkab Tangerang memperbaiki jalan.
 
Surat itu diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi telah sampai ke mejanya. “Sudah, sudah sampai. Saya sudah membacanya, sebenarnya tanpa ada surat itu pun kita tetap akan melakukan perbaikan, tanpa menunggu tingginya jumlah korban kecelakaan,” ujar Dedi Sutardi yang ditemui di Karawaci, hari ini.
 
Dedi mengklain,  dari 990 Kilometer jalan yang berada dibawah pengawasan dan tanggung jawab Kabupaten Tangerang, 20%-nya rusak. Umumnya kerusakan, kata Dedi, karena labilnya tanah dan faktor pengerjaan. “Tetapi kan yang rusak juga kebanyakan yang didesa saja, kalau jalan utama atau jalan raya tidak begitu rusak. Kalau jalan-jalan desa, memang relatif rusak sekitar 40-50%,” jelas Dedi.
 
Dedi juga mengaku, telah memperbaiki jalan-jalan yang rusak itu dengan anggaran sebesar Rp118 miliar. Salah satu jalan yang telah diperbaiki Pemkab Tangerang, menurutnya adalah Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan Jalan Lintas Tengah (JLT). JLS adalah jalan tembus dari Tigaraksa ke Serpong melintasi Desa Suradita Kecamatan Cisauk. Sedangkan JLT, jalan tembus ke sekitar Bandara, melintasi Kecamatan Sepatan, Rajeg dan Pasar Kemis.   
 
Namun, kata Dedi, hasilnya baru menurunkan 5% dari jalan rusak. “Kita melakukan perbaikan secara bertahap. Kalau semua kan tidak cukup anggarannya,” terang Dedi.
 
Sebelumnya,  Kasat Lantas Polres Kabupaten Tangerang Murwoto mengakui tingkat kecelakaan di Kabupaten Tangerang tinggi, diakibatkan infrastruktur jalan. "Kami kirimkan surat ke Pemkab Tangerang, agar infrakstruktur di daerah tersebut diperbaiki," ujarnya.

Berdasarkan catatanya, dari 718 jumlah kecelakaan yang ada di Kabupaten Tangerang sepanjang tahun 2010, 62 kasus diantaranya, karena disebabkan buruknya infrastruktur.
Dari 62 kasus kecelakaan yang disebabkan jalan rusak terkait  minimnya PJU dan marka jalan itu,  9 orang diantaranya meninggal dunia. “Sedangkan 84 orang luka berat dan 54 diantaranya luka ringan,” terangnya. (DIRA DERBY)  
  

KAB. TANGERANG
PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

Kamis, 25 April 2024 | 09:19

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan keandalan listrik selama pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Raker Kesnas) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD),

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

KOTA TANGERANG
Bakal Kembali Difungsikan, Drainase Irigasi Sipon Cipondoh Tangerang Dinormalisasi 

Bakal Kembali Difungsikan, Drainase Irigasi Sipon Cipondoh Tangerang Dinormalisasi 

Jumat, 26 April 2024 | 10:20

Drainase di sekitar kawasan Jalan Irigasi Sipon, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, dinormalisasi.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill