Connect With Us

Ini Penyebab Buruh Gantung Diri Usai Rapat Serikat di Balaraja Tangerang

Dimas Wisnu Saputra | Senin, 19 September 2022 | 19:04

Ilustrasi gantung diri. (@TangerangNews / dailyhamdard)

TANGERANGNEWS.com-Buruh berseragam serikat berinisial K, 30, ditemukan tewas gantung diri di pohon nangka area kebun kosong di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu 17 September 2022. 

Korban merupakan warga Desa Selapanjang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Ia berprofesi sebagai buruh yang bekerja di PT SBF, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja. Saat ditemukan tewas tergantung, korban masih mengenakan seragam FSPMI.

Ketua PUK FSPMI PT SBF Irfan Maulana mengatakan bahwa penyebab korban bunuh diri diduga karena faktor ekonomi.

Baca Juga :

"Kalau bicara dari teman-teman di luar, ya, karena faktor ekonomi," ujarnya kepada TangerangNews, Senin 19 September 2022.

Di organisasi serikat pekerja, katanya, korban dikenal sangat baik, aktif, dan taat instruksi. Ia juga membernarkan bahwa malam sebelum ditemukan meninggal, korban mengikuti rapat serikat. Padahal dalam rapat itu, korban yang merupakan anggota serikat tidak diundang. 

"Tapi almarhum hadir. Kalau dari rapat biasa-biasa saja,, karena orangnya agak pendiam. Saat itu kita sempat ketawa-ketawa bersama. Tapi memang pada saat itu tawanya tidak terlalu lepas," ungkap Irfan.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

TEKNO
Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Rabu, 19 November 2025 | 13:34

Layanan infrastruktur internet Cloudflare mengalami gangguan pada Selasa 18 November 2025, hingga menyebabkan sejumlah situs dan aplikasi kesulitan diakses.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill