Connect With Us

Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Solear Tangerang Tertangkap, 3 Pelaku Didor Polisi

Dimas Wisnu Saputra | Senin, 21 November 2022 | 22:41

Pelaku perampokan sekaligus pembunuhan sopir taksi online di Kampung Pala, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, 15 November 2022, lalu. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Tim gabungan dari Polda Banten dan Polresta Tangerang membekuk pelaku perampokan dan pembunuh sopir taksi online bernama Asep di Kampung Pala, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, 15 November 2022, lalu.

"Empat pelaku tersebut berinisial AS, 35, JG, 36, AR,19, dan S, 52," ucap Kasat Reskrim Polresta Tangerang Zamrul Aini saat konferensi persnya di halaman Polresta Tangerang, Senin, 21 November 2022.

Zamrul mengatakan, para pelaku memiliki peran yang berbeda. AS merupakan otak aksi kejahatan yang juga pengeksekusi. AR membantu memegang tangan korban. Sedangkan JG sebagai pemesan aplikasi dan membekap mulut korban menggunakan lakban.

"Lalu, hasil mobil rampokan diserahkan kepada S, sebagai penadah," ujarnya.

Para pelaku mencari target dengan cara memesan taksi online melalui aplikasi pada malam hari, dengan lokasi tujuan ke wilayah yang sepi.

"Pada saat di jalan yang sepi, AS yang duduk di belakang pengemudi langsung menjerat leher korban dengan menggunakan tali sling," ujarnya.

Kemudian, korban yang telah meninggal dibuang ke kali di bawah jembatan. Selanjutnya para pelaku membawa mobil korban untuk dijual kepada penadah barang.

Dari hasil penyelidikan petugas berhasil melacak para pelaku. Namun dalam penangkapan, tersangka AS, JG dan AR mencoba melawan petugas sehingga terpaksa ditembak kakinya.

"Barang bukti yang kita dapatkan yakni harta milik korban berupa 1 unit mobil Toyota Sigra warna hitam, 1 unit HP dan 1 dompet. Selain itu 1 utas tali sling besi untuk membunuh korban dan 1 buah lakban warna coklat untuk membekap," ujar Zamrul.

Tersangka AS, JG dan AR dijerat Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 dengan ancaman maksimal hukuman mati atau seumur hidup. Untuk tersangka S dijerat Pasal 480 KUHP ancaman maksimal 4 tahun penjara.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill