Connect With Us

Siswi SMK Masuk RS, Dinjak Senior Paskibraka

| Kamis, 3 Maret 2011 | 17:45

Dayang Cantika (15) siswi Kelas 1 SMK PGRI Jelupang, Tangerang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang setelah diduga dianiyaya senior paskibraka. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS-Hari pelantikan menjadi anggota Paskibra menjadi hari buruk bagi Dayang Cantika (15) siswi Kelas 1 SMK PGRI Jelupang, Tangerang. Ia dianiaya oleh 5 orang seniornya hingga harus dirawat di rumah sakit.

Peristiwa naas ini menimpa Dayang pada tanggal 19 Februari 2011. Saat itu seniornya, cowok maupun cewek menganiayanya hanya karena ia disuruh push-up 100 kali, namun ia tak mampu melakukannya.

"Saya diinjek-injek sama kakak pembina Paskibra saya di SD Bantar Panjang, Tigaraksa," kata Dayang saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, di Ruang Paviliun Wijaya Kusuma, Kamis (3/3/2011) ditemani ibunya Jumati (35).

"Karena tidak kuat, celana saya diangkat kemudian saya dibanting ke tanah, kemudian saya dipukuli dan digampar. Sambil diinjak-injak," ceritanya.

Kejadian itu disaksikan langsung oleh 2 teman Dayang, yakni Ayu Taradipa dan Sayeti. Akibat penganiayaan itu, ulu hati Dayang terasa sakit, serta tangannya yang susah digerakkan. Bahkan saat hendak pulang ke rumah, Dayang harus diantar oleh teman-temannya.

Keesokan harinya, Jumiati membawa Dayang ke RS Mulya Insani Cikupa, Kabupaten Tangerang.  Karena melihat kondisi korban, pihak RS meminta keluarga agar korban di rawat inap. Namu, Jumiati enggan anaknya di rawat inap karena belum berunding dengan ayah Dayang, Sulaiman. "Pihak RS juga minta agar saya melapor dulu ke Polsek," kata Jumiati.

Keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Tigaraksa. Dayang di visum dan USG. Diketahui, Dayang mengalami gangguan di ulu hati. "Tanggal 25 Februari 2011 dirawat di RS Mulya Insani, kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang pada 1 Maret 2011," terang Jumiati.

Warga jalan Tigaraksa, KP Munju RT 1 RW 3 Desa Cileles, Tigaraksa itu pun menuntut pihak sekolah agar bertanggung jawab dan melaporkan Anisa Nurhidayah selaku pelaku yang sering memukulnya. "Saya sempat datang ke kepala sekolah tapi tidak mendapat jawaban yang enak. Malah saya diminta jangan buka mulut ke orangtua siswa yang lain," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMK PGRI Jelupang, Idris Suryana mengatakan, pihaknya sudah mempertemukan ketua Paskibra dengan keluarga korban. "Kami sudah mendamaikan ini. Bahwa pihak orang tua minta tindakan tegas, karena penyelenggara itu alumni. Saya tidak bisa berbuat apa-apa kan dia alumni. Kalau bisa jangan sampai ke meja hukum," harap Idris.(DIRA DERBY)

BISNIS
Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44

Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

TANGSEL
Tangsel Tuan Rumah Porprov Banten 2026, Begini Persiapannya

Tangsel Tuan Rumah Porprov Banten 2026, Begini Persiapannya

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:36

Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Banten 2026 mendatang akan diselenggarakan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill