Connect With Us

Pengemis Dadakan Jelang Ramadan di Kabupaten Tangerang Dirazia

Dimas Wisnu Saputra | Kamis, 9 Maret 2023 | 03:45

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) tertangkap tangan mengemis di Kabupaten Tangerang menjelang bulan suci Ramadan, Rabu 8 Maret 2023. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang merazia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Pasalnya keberadaan pengemis dadakan ini menjadi marak menjelang bulan suci Ramadan dan kerap meresahkan masyarakat.

Razia dilakukan di 6 kecamatan, antara lain Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Cikupa, Kecamatan Balaraja, Kecamatan Sukamulya, Kecamatan Rajeg, dan Kecamatan Kresek.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan guna memberikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan. 

Selain itu, sebagai upaya mengendalikan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Tangerang yang mendekati bulan puasa.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk menyambut Ramadan, tentunya kami ingin menciptakan rasa aman bagi umat muslim saat Ramadan,” ujar Fachrul kepada Tangerangnews.com, Rabu, 8 Maret 2023.

Ia menyampaikan, penertiban ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilakukan mulai dari pukul 08.00-13.00 WIB dan tahap kedua dimulai dari pukul 14.00-17.30 WIB, dengan menargetkan beberapa titik.

Di antaranya di lampu merah Tigaraksa, Cikupa, Pasar Kemis, Balaraja, Sukamulya, Rajeg dan Kresek.

“Dalam kegiatan ini kami berhasil mengamankan 36 PMKS,” paparnya.

Ia juga menyebut, ramainya PMKS di Kabupaten Tangerang masih didominasi dengan alasan ekonomi. 

Selain itu menjelang bulan Ramdan para PMKS ini kebanyakan turun ke jalan untuk meminta belas kasih kepada masyarakat. 

Bahkan terkadang, mereka memiliki koordinator yang mengatur wilayah tempat mereka mengemis.

“Keberadaan PMKS menjelang bulan Ramadan ini terkadang menjadi masalah serius, karena sering kali dijadikan momen untuk meminta belas kasih kepada masyarakat. Bahkan terkadang dijadikan momen juga untuk mengambil keuntungan,” katanya.

Fachrul mengharapkan tidak ada pihak-pihak yang justru memanfaatkan situasi bulan Ramadan nanti sebagai bulan baik untuk bersedekah malah mancari keuntungan pribadi.

"Selain mencari keuntungan pribadi, namun nyatanya malah menganggu kepentingan masyarakat lain nantinya," pungkasnya.

WISATA
 Hotel Sahid Serpong Angkat Kuliner Khas Kampung Cilenggang Tangsel Sebagai Menu Bukber

Hotel Sahid Serpong Angkat Kuliner Khas Kampung Cilenggang Tangsel Sebagai Menu Bukber

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:33

Ada yang unik pada menu buka puasa bersama (bukber) Ramadan, di Hotel Sahid Serpong. Sekitar 40 varian makanan bertema "Kampung Cilenggang" tersedia di sini.

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

BISNIS
Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44

Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill