Connect With Us

Sekolah Pahoa Gading Serpong Didemo Orang Tua Murid

| Selasa, 22 Maret 2011 | 11:49

Sekitar 300 orangtua siswa-siswi Sekolah Pahoa, Gading Serpong melakukan unjuk rasa tolak kenaikan biaya sekolah. (tangerangnews / dira)


TANGERANG
-Tidak kurang dari 300 orang tua siswa-siswi sekolah terpadu Pahoa yang berlokasi di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang melakukan aksi unjuk rasa di dalam halaman sekolah tersebut.

Dalam aksinya, para orang tua murid tersebut menuntut agar pihak sekolah mau menurunkan biaya sekolah yang setiap tahun selalu naik. Pasalnya, sekolah tersebut ingkar pada janji mengenai biaya sekolah yang tidak akan naik lebih dari 10 persen setiap tahun.

"Tetapi yang terjadi pada tahun ketiga, secara sepihak mereka (pihak sekolah) menaikan biaya sekolah mencapai 35  persen," terang Ani salah seorang ibu dari siswi sekolah SMP, sekolah itu.

Menurut data yang dimilikinya, untuk SMP uang bayaran setiap bulan kini naik dari sekitar Rp850.000 menjadi Rp1.050.000. Itu belum termasuk uang kegiatan, dari Rp1.300.000 menjadi Rp2.000.000. Sementara untuk SD, ada kenaikan biaya iuran bulanan dari  Rp650.000 menjadi Rp900.000. Sedangkan uang kegiatan dari Rp1.050.000 menjadi Rp1.200.000.

“Jika kami tidak membayar uang kegiatan, kami dianggap mengundurkan diri. Dengan ancaman, akan memberikan bangku sekolah kepada siswa-siswi yang lain yang sudah waiting list,” terang Ani.

Orangtua murid sebenarnya sudah berupaya melakukan protes. Dan, pihak sekolah sendiri, kata Ani sudah berjanji akan menemui orang tua murid untuk menyelesaikan persoalan ini. “Tetapi mereka bohong, iuran tetap naik, dan uang kegiatan juga tetap naik,” terangnya.

Dalam aksi yang berjalan sejak sekitar pukul 09.00 WIB-hingga siang tadi. Tidak ada dari pihak sekolah Pahoa yang mau menemui mereka. Bahkan wartawan yang akan meminta konfirmasi tidak bisa, dengan alasan ini adalah persoalan internal. “Ini masalah internal, kami minta wartawan tidak masuk,” ujar Adi petugas Satpam Sekolah Pahoa.

Aksi tersebut juga berbuntut pada kericuhan, antara wartawan televisi dengan petugas Satpam. Seorang wartawan, bernama Iksan Bakti didorong hingga terjatuh. Beruntung kameranya tidak rusak. Akibat, dorongan itu sejumlah wartawan sempat memprotesnya. (DIRA DERBY)

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill