Connect With Us

Warga Kabupaten Tangerang Suspect Flu Burung

| Minggu, 22 Januari 2012 | 02:10

Flu Burung di RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dens)

 
TANGERANG-Setelah sejak 2005 lama tak terdengar warga Tangerang menderita flu burung, kini flu burung atau virus H5N1 kembali menggegerkan. Seorang warga Kabupaten Tangerang, yakni Rohman 18 tahun, tepatnya tinggal di Mekarsari, Panongan, Kabupaten Tangerang dinyatakan suspect flu burung. Rohmat dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang pada Sabtu (21/1).

Sebelumnya,  pemuda ini sempat menjalani perawatan secara intensif di salah satu rumah swasta di Tangerang.  Kediaman Rohman juga diketahui pihak Dinkes Kabupaten Tangerang ditemui banyak unggas seperti ayam dan itik. Namun, dari hasil pengamatan petugas tidak ada satu pun dari ternak peliharaan pasien yang mati.  

Direktur Utama RSU Tangerang, Mamahit menyatakan Rohman masuk ke RSUD sekitar pukul 13.45, setelah sebelumnya dirawat di RS Sari Asih. "Saat masuk pasien menderita demam tinggi, dan sesak nafas. Petugas langsung memberikan bantuan pernafasan," kata Mamahit kepada wartawan.

Menurut Mamahit, Rohman mengalami demam sejak enam hari lalu. Baru pada Rabu (18/1), mengalami gangguan suara, dan nafas sesak yang cukup parah. "Informasinya, sebelum ke dokter, pasien sempat minum obat yang dibeli dari warung," ujarnya.

Namun, kondisi Rohman justru makin parah. "Ternyata kondisi pasien bukannya membaik, malah memburuk. Maka untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, dirujuk ke RSU Tangerang ini," ucap Mamahit.

Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang Achmad Muchlis menyatakan, bahwa pasien tersebut saat ini masih berstatus suspect.

"Melihat dari gejalanya memang ke arah flu burung. Tapi untuk memastikan, kami menunggu hasil uji laboratorium dahulu, dalam satu atau dua hari ini," kata Achmad. 

Achmad menjelaskan bisa saja Rohman terkena flu burung, karena selama ini Rohman memiliki banyak bebek di rumahnya. "Salah satu ekor bebeknya ada yang mati, lalu disusul pasien juga jatuh sakit," ucapnya.

Menurut Muchlis, jika benar Rohman positif terkena virus flu burung, maka menjadi warga Tangerang pertama yang terkena pada 2012 ini.
 Diketahui sebelumnya pada 2005 lalu, satu keluarga yang tinggal di Vila Melati Mas, Serpong, Kabupaten Tangerang (saat ini Tangsel) tewas. Keluarga Iwan Siswara dan keluarganya dinyatakan positif dan menjadi korban pertama kali di Indonesia dalam kasus virus flu burung. (DRA)
OPINI
Pengaruh Era Digital Terhadap Mental Gen Z

Pengaruh Era Digital Terhadap Mental Gen Z

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:26

Di era digital seperti sekarang ini, penggunaan gadget tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan sosial dan komunikasi. Semua aktivitas kita sehari-hari seakan memang sengaja diarahkan untuk mengoptimalkan penggunaan gadget.

TANGSEL
KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:58

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill