Connect With Us

Dua SD di Panongan Kabupaten Tangerang Disegel Warga

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 11 Juni 2012 | 21:22

Arsyad Husein Kadis Pendidikan Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS.com-Permasalahan di dunia pendidikan Kabupaten Tangerang terus terjadi.  Kali ini, dua sekolah dasar negeri yakni SDN I dan II Panongan, Kecamatan Panongan, sejak pukul 22.00 WIB Minggu (10/6) malam, mendadak  disegel oleh warga yang mengaku sebagai ahli waris.

Tak pelak, penyegelan yang dilakukan dengan cara memasang patok batas lahan yang dilengkapi dengan kawat berduri persis didepan pintu gerbang kedua sekolah itu tersebut mengakibatkan proses kegiatan ekstrakurikuler yang sedang dilakukan oleh para siswa menjadi terganggu.
 
“Untungnya saat ini sedang masa libur sekolah, hanya saja dengan pematokan ini membuat kami para guru dan siswa yang sedang melakukan kegiatan ekstrakurikuler menjadi terganggu,” jelas Muhtar salah seorang guru di SDN Panongan 2 tersebut.
 

 
Muhtar meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk segera menyelesaikan masalah ini, karena jika masalah ini dibiarkan dirinya khawatir kegiatan belajar mengajar nantinya akan menjadi terganggu. “Kami khawatir jika tidak diselesaikan dapat menganggu proses belajar mengajar, untungnya saat ini tidak ada proses belajar mengajar, sehingga tidak terlalu berpengaruh,” jelasnya.
 
Kadis Pendidikan Tak Bisa Dihubungi
 
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Arsyad Husein  telepon selularnya tidak diangkat.
 
Kepala UPT Pendidikan Panongan Tamsur saat ditemui di lokasi mengatakan, saat ini masih dilakukan mediasi antara pihak sekolah dan ahli waris yang didampingi pihak kepolisian, TNI dan kecamatan. “Akibat penyegelaan itu proses kegiatan belajar mengajar agak terganggu. Untungnya, penyegelan ini dilakukan setelah proses ujian selesai,” katanya.

Sementara itu pihak keluarga Ibu Kasti bin H. Sakrim, yang mengklaim diri sebagai ahli waris pemilik lahan tersebut mengaku, tanah tersebut merupakan tanah milik keluarganya, sudah hampir 40 tahun lalu digunakan sebagai sekolah. “Dulu orangtua kami memang tidak keberatan digunakan sebagai sekolah, tetapi kini ada pihak keluarga yang ingin diganti tanah itu,” katanya. (DRA)
TEKNO
Catat, 6 Pekerjaan Ini Tidak Akan Digantikan AI

Catat, 6 Pekerjaan Ini Tidak Akan Digantikan AI

Rabu, 24 April 2024 | 11:25

Perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin pesat, sehingga banyak orang khawatir akan hilangnya pekerjaan karena kemampuan AI untuk menangani tugas-tugas tertentu.

KOTA TANGERANG
Dibuka 23-29 April, Ini Syarat Daftar Anggota PPK Pilkada Kota Tangerang

Dibuka 23-29 April, Ini Syarat Daftar Anggota PPK Pilkada Kota Tangerang

Rabu, 24 April 2024 | 21:50

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang tahun 2024 bakal segera berlangsung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang pun telah membuka proses seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

HIBURAN
Diduga Narkoba, Chandrika Chika 'Papi Chulo' Ditangkap Polisi 

Diduga Narkoba, Chandrika Chika 'Papi Chulo' Ditangkap Polisi 

Rabu, 24 April 2024 | 07:56

Selebgram dan Tiktoker cantik yang sempat viral lewat joget Papi Chulo, Chandrika Chika diamankan polisi usai diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill