Connect With Us

Pasca Penangkapan Jaya Komara, Rumah dan Kantor KLB Tanpa Garis Polisi

| Kamis, 26 Juli 2012 | 17:48


Reporter : Dira Derby

TANGERANG- Setelah Jaya Komara, pimpinan Koperasi Langit Biru (KLB) ditangkap Mabes Polri beberapa hari lalu, rumah pribadi Jaya Komara dan kantor KLB di perum Bukit Cikasungka, Solear, Kabupaten Tangerang masih tertutup dan terlihat sepi. Tak ada keluarga Jaya yang terlihat disekitar rumah ataupun kantor KLB.

Para nasabah berharap Jaya Komara segera diproses secara hukum. " Kami dengar Jaya Komara sudah ditangkap.  Saya berharap ia segera diproses secara hukum dan dana yang sudah kami investasikan kembali," kata Agam, salah seorang nasabah, Kamis (26/7/2012).



Kantor KLB yang sudah ditinggal kabur Jaya Komara sejak Februari lalu hingga saat ini masih nampak berantakan usai diamuk massa. Para investor tak hanya merusak bangunan tapi juga melampiaskan kemarahan dan mengambil sejumlah peralatan dan barang dalam koperasi.



Sejak ditinggal pemilik dan pengurusnya tak hanya kantor KLB yang sepi, akan tetapi juga rumah Jaya Komara yang berasa tak jauh dari kantor tersebut. Tidak tampak keluarga dari Jaya ataupun istrinya yang datang untuk membereskan kekacauan yang terjadi didua lokasi tersebut.



Kendati kasus koperasi langit biru sudah ditangani pihak kepolisian, baik kantor ataupun kediaman Jaya Komara tidak dipasangi garis polisi.



Jaya Komara, pendiri dan pimpinan Koperasi Langit Biru berhasil ditangkap polisi di Purwakarta pada Selasa (24/7/2012) setelah sekian lama buron dan masuk dalam daftar DPO.


Sebelumnya, manajemen KLB menunda pembayaran bonus terhadap para nasabahnya sejak Februari 2012 lalu. Saat itu pengurus beralasan penundaan ini terjadi lantara KLB bangkrut karena dikorupsi oleh pendiri, pimpanan dan oknum pengelola koperasi.


Kondisi ini mengakibatkan ribuan investor yang berasal dari sejumlah daerah sempat berdatangan mempertanyakan nasib investasi mereka. KLB sendiri sudah beraktivitas menggalang dana dari investor sejak 2011 silam dengan jumlah nilai investasi sekitar Rp6 triliun.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

SPORT
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persis Solo vs Persita, Laga Hidup Mati Pendekar Cisadane

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persis Solo vs Persita, Laga Hidup Mati Pendekar Cisadane

Kamis, 25 April 2024 | 13:38

Pekan ke-33 lanjutan BRI Liga 1 musim 2023/2024, Persis Solo akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Mahana, Solo pada Jumat, 26 April 2024, sekira pukul 15.00 WIB.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill