Connect With Us

Bupati Tangerang Dinilai Gagal Lindungi Sungai

| Minggu, 29 Juli 2012 | 11:34

Ismet Iskandar Bupati Tangerang (tangerangnews / dira)






TANGERANG-Aktivis lingkungan mendesak pertanggungjawaban Bupati Tangerang atas tercemarnya sungai Cisadane, Ciararab serta Cimanceuri yang mengalir di kabupaten itu. Pemkab Tangerang dalam memenuhi kewajibannya untuk memenuhi hak rakyat mendapatkan air yang bersih serta lingkungan yang sehat.
 
Dalam siaran pers bersama dalam rangka memperingati hari sungai nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Juli, Aliansi Rakyat Peduli Air dan Sungai Tangerang menuntut agar kualitas sungai-sungai utama di Tangerang ini dipulihkan.
 
Aliansi terdiri dari organisasi lingkungan serta mahasiswa yang di antaranya Wahana Hijau Fortuna (WHF) , Yayasan Cahaya Pesisir Utara, KMPLHK Ranita UIN Jakarta, Sarekat Hijau Indonesia (SHI) Tangerang, Lembaga Forum Peduli Jatiwaringin (LFPJ), Forum Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata), BEM FISIP UNIS Tangerang, serta Komunitas Tabur Mangrove.
Menurut Romly Revolvere, Dinamisator Aliansi, Jumat (27/7/2012) di Jakarta, pencemaran terhadap sungai Cisadane, Cirarab dan Cimanceuri telah berlangsung lama.

Ketiga sungai tersebut tercemar berat oleh berbagai macam sampah domestik dan limbah industri."Semua orang mengetahui kondisi tercemarnya ketiga sungai ini, termasuk Bupati Tangerang, namun anehnya tidak ada upaya konkret untuk mengatasi persoalan ini," tegasnya.
 
Masih menurut Romly, sikap pembiaran tersebut mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan hidup, sehingga hal ini merupakan cermin kegagalan pembangunan. Kegagalan tersebut telah mengakibatkan kerugian besar masyarakat, terutama masyarakat pengguna air sungai tersebut.

"Bupati Tangerang harus mengetahui, bahwa masih banyak warga yang menggunakan air sungai untuk memenuhi keperluannya sehari-hari, meskipun air tersebut tercemar," tegasnya.

Oleh karena itu, Aliansi ini mendesak agar Bupati Tangerang segera melakukan tindakan kongkret untuk memulihkan tiga sungai yang tercemar tersebut. Salah satu program yang mendesak untuk dilakukan adalah rutinitas membersihkan sungai tersebut setiap minggu dari sampah dan limbah.

Program ini diharapkan dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang dengan melibatkan semua stakeholder. Selain itu, Bupati Tangerang pun dituntut untuk menertibkan bangunan yang melanggar tata ruang serta garis sempadan sungai, serta menindak pabrik yang membuang limbahnya ke sungai yang tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang lingkungan hidup dan sumber daya air.
 

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

NASIONAL
Langsung Berlaku, Jabatan Kepala Desa 8 Tahun Usai UU Desa Resmi Disahkan

Langsung Berlaku, Jabatan Kepala Desa 8 Tahun Usai UU Desa Resmi Disahkan

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:34

DPR RI resmi mengesahkan revisi UU Desa dalam rapat paripurna di gedung Nusantara II kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:29

Pemerintah Kota Tangerang telah membuka pendaftaran Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran baru. Tahap ini merupakan bagian dari proses PPDB yang harus diikuti.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill