Connect With Us

Petani Tambak Demo PLTU Lontar

| Senin, 17 September 2012 | 21:02

Petani Tambak di Kecamatan Kemiri demo. (tangerangnews / dira)

Reporter : A Mahardika

TANGERANG-Puluhan petani tambak di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang melakukan aksi demonstrasi menuntut pertanggungjawaban atas limbah yang diduga dicemari dari PLTU Lontar, Senin (17/09) siang.  Sebab petani tambak tersebut menduga akibat limbah PLTU ikan-ikan ditambaknya tumbuh tidak normal, sehingga mereka merugi.

Pantauan TangerangNews.com di lokasi, ratusan petani tambak mendatangi PLTU Lontar sekitar pukul 10.00 WIB. Sambil berorasi di depan pintu gerbang masuk PLTU mereka juga membawa korek kuping, sebagai bentuk protes terhadap pihak managemen PLTU yang dinilai tuli tidak mau mendengarkan keluhan mereka.

Sanusi,43, salah seorang petani tambak mengatakan, semenjak berdirinya PLTU pihak petani sering kali merugi. Karena pertumbuhan ikan atau di tambak mereka terhambat. Berkali-kali mereka melakukan aksi protes, tetapi tidak pernah digubris.

"Selama ini tambak kami selalu merugi. Karena, yang biasanya tiga bulan setengah sampai empat bulan kita sudah panen, semenjak tambak-tambak kami tercemar oleh limbah corolin dari PLTU Lontar, kami harus menunggu panen antara tujuh sampai delapan bulan. Dan ciri-ciri ikan yang terkena limbah colorin ini adalah, bentuk mata ikana besar, kepalanya besar, buntutnya panjang, tetapi badannya kecil," paparnya.

Sanusi dengan warga yang lain juga mendesak agar pihak PLTU Lontar segera menutup semua saluran limbah yang bocor, serta tidak sembarangan
"Pokoknya kami menuntut supaya pihak PLTU segera menutup saluran limbah yang merembasi tambak-tambak kami. Kami juga meminta supaya pihak PLTU tidak membuang limbah sembarangan di laut. Yang akibatnya, limbah-limbah itu terbawa ombak ke pinggir, dan masuk ke dalam tambak-tambak kami," tegasnya.

Engenering PLTU Lontar, Ade Firmansyah menampik bahwa jika limbah yang mengotori tampak para petani tersebut adalah berasal dari PLTU Lontar. Karena, limbah yang berasal dari laut itu berdatangan bukan hanya dari PLTU. Namun kata Firmansyah, pihaknya akan mengakomudir tuntutan para petani tambak.

"Limbah yang mencemari tambak para petani saya pikir tidak berasal dari PLTU saja, karena itu kan berasal dari laut. Dan bisa saja, itu limbah berasal dari mana-mana. Mengenai adanya kebocoran saluran limbah milik PLTU, kami akan cek ulang. Dan kalau memang benar itu berasal dari limbah kami, tentu saja kami akan bertanggung jawab," pungkasnya.

BANTEN
Antisipasi Lonjakan Mobilitas Nataru, PLN Mobile Bantu Pengguna Kendaraan Listrik

Antisipasi Lonjakan Mobilitas Nataru, PLN Mobile Bantu Pengguna Kendaraan Listrik

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:35

Lonjakan mobilitas saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kembali menjadi perhatian, terutama bagi pengguna kendaraan listrik yang harus memperhitungkan ketersediaan lokasi pengisian daya di sepanjang perjalanan.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill