Connect With Us

71 Kayawan PT Wiles Steel Keracunan Makanan

| Selasa, 18 September 2012 | 18:23

22 Santri di Pasar Kemis keracunan di RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / rangga)

Reporter : Rangga A Zuliansyah
 
TANGERANG-Sebanyak 71 karyawan PT Wiles Steel di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Panongan, Kabupate Tangerang, keracunan makanan katering, Selasa (18/9) dini hari. Akibatnya, puluhan karyawan tersebut dilarikan ke klinik dan rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama, karena mengalami pusing dan muntah-muntah.
 
Menurut alahs atu korban, Ahmad, 27, Peristiwa itu terjadi sekitar pukul pukul 03.45 WIB, saat para karyawan bekerja sift malam. Sebelumnya, ke 71 karayawan tersebut sedang istirahat makan, pada pukul 12.00 WIB. Setelah menyantap menu catering seperti nasi, telur balado dan mihun, para karyawan pu melanjutkan kembali aktifitas kerjanya.
 
“Namun dua jam kemudian, tiba-tiba beberapa karyawan mengalami pusing dan muntah-muntah. Akhirnya terpaksa dilarikan ke klinik Rumah Bersalin Zalzabilla, Desa Korelet, Kecamatan Panongan, yang buka 24 jam,” ujarnya.
 
Menurut Ahmad, kejadian tersebut baru pertama lalinya terkjadi di tempat kerjannya. "Sudah dua tahun saya bekerja di sini, dan ini kejadian yang pertama," terangnya.
 
Sementara itu. menurut Dokter Tineke para korban keracunan tersebut, murni keracunan makanan yang dikonsumsi. "Hasil sementara ini memang keracunan. Makanan, tapi untuk jenis racunnya sendiri kami belum tahu, karena sempelnya langsung diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk dilakukan uji lab," terangnya.
 
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaeni mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan petugas Dinkes ke lokasi pagi hari setelah menerima informasi. "Menu makannya telor dan bihun. Sekitar pukul 14.00 WIB, gejala keracunan timbul. Sebanyak 69 karyawan dilarikan ke klinik dan 2 lagi dirujuk ke RS Al Qadr karena pertimbangan medis," ujarnya.
 
Ia menampik kedua orang yang dirujuk ke RS Al Qadr sakit parah. Diperkirakan dua hari kedepan karyawan tersebut sudah sehat kembali. Sementara 69 karyawan lainnya hingga siang ini sudah mulai pulih dan meninggalkan klinik. Selain itu, Petugas Dinkes juga sudah mengambil sample makanan kathering karyawan pabrik itu berupa telor dan Bihun. Nantinya akan dibawa ke Laboratorium Puspitek dan Laboratorium Kementrian Kesehatan. "Untuk hasil pemeriksaannya bisa satu hingga dua minggu lamanya. Dugaan sementara keracunan ditimbulkan dari makanan kathering,"tandasnya.

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill