Connect With Us

Warga Hadang Pembongkaran Bangli di Kosambi

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 30 Oktober 2012 | 13:50

Warga Hadang Pembongkaran Banglli di Kosambi ( / )



TANGERANGNEWS.com
-Ratusan pemilik bangunan liar (Bangli) di Jalan Raya Perancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, menghadap aparat Satpol PP yang akan membongkar paksa bangunan mereka, selasa (30/10). Pembongkaran dilakukan karena bangli tersebut berdiri diatas lahan milik PT Angkasa Pura (AP) II.

Para pemilik bangli itu menghadang aparat satpol pp dengan memblokir jalan menggunakan bangku dan meja kayu. Mereka juga menghalangi alat berat yang hendak membongkar bangli permanen. Bahkan diantara mereka ada yang membawa kayu dan botol untuk mempersenjatai diri.

Salah satu pemilik bangli, Nani, 47, memprotes pembongkaran tersebut karena dirinya sudah tinggal belasan tahun disana. Ia menginginkan adanya relokasi atau uang kompensasi untuk biaya pindah.



"Saya sudah disini sejak tahun 1994. Sebelum jadi kawasan pergudangan, sebelumnya adalah rawa. Kita yang membuat tempat ini jadi ramai. Tapi sekarang malah digusur. Saya tidab punya biaya untuk pindah," katanya.

Menurut Nani, sebelumnya warga berdialog dengan pihak Kecamatan serta Satpol PP, dan dinajikan akan dicarikan tempat pindah. Namun, janji tersebut tidak ada kelanjutannya. "Dialog cuma sekali. Kemudian kami diberi surat peringatan, itu juga baru sekali, eh langsung digusur begini," pungkasnya.

Sementara Camat Kosambi Slamet Budhi, penertiban yang dilakukannnya ini karena bangli berdiri diatas lahan AP II. Ada sebanyak 60 bangli yang dijadikan tempat usaha. "Kita sudah berikan surat peringatan tiga kali. Mereka sepakat dan meminta waktu setelah Idul Adha untuk membongkar sendiri bangunannya, harusnya tidak ada masalah lagi. Kalau minta kompensasi kami tidak bisa berikan, karena mereka berdiri ditas tanah negara, bukan tanah pribadi," ujarnya.

Slamet menambahkan, penertiban ini juga untuk persiapan Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan pelebaran Jalan Raya Perancis sepanjang 200 meter. "Pemkab sudah menanggarkan Rp 10 miliar untuk pelebaran dan penataan jalan serta pembangunan jembatan guna mengurangi kemacetan di Jalan Raya Perancis," tuturnya. (RAZ)

TEKNO
Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Selasa, 1 Juli 2025 | 22:12

Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.

AYO! TANGERANG CERDAS
BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:53

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

KAB. TANGERANG
Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:54

Kejang demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun ketika suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat Celsius.

PROPERTI
The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

Kamis, 3 Juli 2025 | 22:02

BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill