Connect With Us

7.500 Hektare Pesisir Pantura Direklamasi

Denny Bagus Irawan | Senin, 5 November 2012 | 21:23

Reklamasi Pulau di Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / rangga)


 
TANGERANG-Dari 9.000 hektare luas pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, 7.500 hektare bakal di reklamasi oleh pihak Tangerang International City (TIC). Hal itu terungkap saat sidang komisi analisa dampak lingkungan hidup (Amdal) pembangunan pulau reklamasi kawasan kota baru Tangerang, Senin (5/11).

 
Pihak Pemrakarsa TIC, Kosasi mengakui jika dokumen yang disiapkan jauh dari sempurna. “Untuk itu kami meminta masukan dari seluruh steakholder yang ada,” kata Kosasih.
 
Ditempat yang sama, Miti Suhadi dari pihak TIC menambahkan, reklamasi akan dilakukan minimal 200 meter dari bibir pantai dan seluas 7.500 hektare pesisir pantai akan direklamasi.
Ketika disinggung dampak negatif yang akan dimunculkan dari biota laut yang ada di pesisir pantai. Miti menjelaskan pihaknya sudah melakukan kajian ini dari tahun 1990.

“Semua kajian tersebut sudah kita lakukan dari tahun 90 an. Mudah-mudahan semuanya dapat kita atasi,” katanya.

Sementara, Azis Pihak Konsultan Reklamasi PT Widya Cipta Buana mengatakan,  akan ada enam pulau baru yang akan direklamasi, hal ini dilakukan untuk mengembangkan daerah pantura dari pertumbuhan yang telat dan menghilangkan abrasi.

“Mulai pelabuhan sampai kawasan bisnis akan dibangun di enam pulau tersebut,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Tata Ruang Pemkab Tangerang, Akip Samsudin menambahkan dikumpulkannya seluruh SKPD terkait dan steakholder untuk duduk bareng menemukan formula agar kawasan kota baru di pantura terwujud.
 

“Insya Allah jika ada keseriusan dan dukungan dari masyarakat pantura, reklamasi enam pantai ini akan terwujud,” jelasnya.

MANCANEGARA
Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Senin, 22 April 2024 | 10:02

Kehadiran 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah dinilai sangat membantu para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik.

KAB. TANGERANG
Pasca Kebocoran Pipa WTP Sampora Tangerang, Warga BSD Masih Kesulitan Air Bersih

Pasca Kebocoran Pipa WTP Sampora Tangerang, Warga BSD Masih Kesulitan Air Bersih

Selasa, 23 April 2024 | 22:00

Warga di kawasan pemukiman Bumi Serpong Damai (BSD) City masih kesulitan air bersih akibat dampak dari kebocoran pipa pada Water Treatment Plan (WTP) Sampora di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

BANTEN
PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 | 11:21

Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.

TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill