Ricky Umar Laporkan Jaksa Tangerang ke KPK
Selasa, 16 September 2014 | 19:33
“Kasus ini sudah tahu saya ujungnya akan membebaskan terdakwa, karena sudah bermain mafia kasus di sini,” ujar Ricky.
“Kasus ini sudah tahu saya ujungnya akan membebaskan terdakwa, karena sudah bermain mafia kasus di sini,” ujar Ricky.
“Pengamanan hanya satu yang resmi, kita tidak menghendaki ada keamanan lain. Segala bentuk premanisme akan kita tindak tegas,” tukasnya.
Meski telah dijaga petugas kepolisian, ratusan warga Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang tetap melakukan sweeping ke Pasar Induk Tanah Tinggi, pasca bentrokan antar kelompok yang menewaskan satu warga setempat, Selasa (16/9) sore.
"Jangan sampai terjadi bentrokan susulan. Kita jaga supaya tetap kondusif dan kegiatan ekonomi di Pasar Tanah Tinggi tidak terganggu," pungkas Bambang.
“Akibat aksi pemerasan itu akhirnya terjadi keributan di dalam pasar yang berujung dengan salah satu warga Kampung Kober berinisial IP, 30, meninggal dunia,” katanya.
Aksi tawuran antar warga di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang terjadi semalam , Selasa (16/9) sekitar pukul 00.55 WIB
"Intinya kejahatan itu ngga perlu di balas dengan kejahatan lagi, tapi kita balas dengan sebuah kebaikan," katanya.
Rencana menjadikan Pasar Lama menjadi kawasan wisata kota tua akan segera terealisasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sudah
Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kota Tangerang telah melakukan study banding terkait layanan pemerintahan melalui sistem online ke Pemerintah Kota Surabaya. Adapun program
“Kita sedang tunggu Permendagrinya, kalau keluar ya nanti kita gugat. Karena kalau mengacu pada arsip yang kita punya, seharusnya itu masuk wilayah Kota Tangerang,” jelas Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah
"WTP atau penghargaan ini bukanlah tujuan akhir. Menerapkan budaya akuntabel dan transparan itu yang terpenting," pungkasnya
Rinaldo Rusli, 20, dan Shella Wulandari, 20, terpilih sebagai Kang Nong Kota Tangerang 2014 pada malam grand final di Auditorium Sekolah Harapan Bangsa, Modernland, Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
“Tiga diantaranya mengalami luka bakar serius, yakni Dika Miftahurohman dan Hoirunas alias Naas, luka di wajah dan kedua tangan. Terry Ferdiansyah luka di tangan kanan. Mereka adalah panitia ospek,” jelasnya.
“Balon tersebut berisi gas. Mungkin mereka tidak tahu kalau itu bisa meledak. Tanpa sadar menyalakan korek api dan membakar balon itu,” jelas Adhi, salah satu mahasiswa yang berada di tempat kejadian.
"Saya sudah minta pendampingan dari Kejaksaan Negeri Tangerang dalam proses seleksi rekrutmen direksi PDAM Tirta Benteng. Hal ini untuk mengawasi agar dalam memilih direksi tidak bermasalah," kata Wali Kota Tangerang, Arief R
“ Harapanya adalah agar masyarakat sehat, kuat dan lingkungan menjadi bersih,”ujarnya.