Connect With Us

Mahasiswa Dukung Upah Besar Buruh Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 24 Oktober 2013 | 15:34

Mahasiswa Tangerang saat melakukan aksi. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Sekitar 20 mahasiswa Kota Tangerang yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) menggelar unjuk rasa mendukung kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) 2014 sebesar Rp 3,7 juta per bulan dari dari upah sebelumnya sebesar Rp 2,2 juta per bulan.

Puluhan mahasiswa ini berorasi di depan Kampus UNIS Jalan Maulana Yusuf, Kota Tangerang, Kamis (24/10) siang. Dengan membawa spanduk berisi si tuntutan mereka, para mahasiswa ini juga menggelar teaterikan yang menggambarkan penganiayaan yang dilakukan pengusaha dan Menteri Tenaga Kerja terhadap kaum buruh.

Dalam orasinya, Kepala Departemen Pendidikan Penelitian dan Propaganda SMI Fadil mengatakan, dukungan mahasiswa terhadap kenaikan upah buruh karena orang tua mahasiswa kebanyakan berprofesi sebagai buruh. Selain itu mahasiswa juga adalah calon buruh yang akan bekerja di perusahaan.

"Kalau kita tidak mendukung, nantinya kita juga akan ditindas perusahaan seperti buruh yang lain," katanya.

Dia menuntut pemerintah menaikkan upah buruh menjadi Rp 3,7 juta. Saat ini UMK Kota Tangerang yang sebesar Rp Rp 2,2 juta dinilai tidak cukup karena diiringi dengan kenaikan harga BBM dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.

"Dengan pendapatan Rp 2,2 juta apakah itu cukup bagi orang yang menyekolahkan anaknya, bayar kontrakan, belum lagi makan sehari-hari. Sungguh jauh dari kata sejahtera," tukas Fadil.

Menurutnya, upah sebesar Rp 3,7 juta sangat layak dan tidak akan merugikan perusahaan. "Kalau main hitung hitungan makro,  sebenarnya perusahaan tidak akan rugi. Jika itu bisa membuat perusahaan tutup dan pindah, itu alasan yang tidak rasional," paparnya.

Selain itu mahasiswa juga menuntut pemerintah menghapuskan Instuksi Presiden (Inpres) no 9/2013 tentang tentang Kebijakan Penetapan Upah Minimum Dalam Rangka Keberlangsungan Usaha dan Peningkatan Pekerja. Pasalnya, selain tidak memihak kaum buruh, dalam Inpres ini mengatur aparat kepolsian untuk ikut sera mengawasi upah minimum regiona.

"Dengan demikian, arogansi dari pihak aparatur negara terhadap kaum buruh semakin dilegalkan," ujar Fadil.
OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

TANGSEL
Wanita Cantik Tewas Gantung Diri di Ciputat Tangsel, Diduga Depresi Gegara Tumor Payudara

Wanita Cantik Tewas Gantung Diri di Ciputat Tangsel, Diduga Depresi Gegara Tumor Payudara

Jumat, 26 April 2024 | 18:02

Seorang gadis cantik yang tinggal di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Sawah Baru, Ciputat Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill