Connect With Us

Samarkan Nama, 3.600 Napi di Tangerang Sulitkan Validasi

Dira Derby | Senin, 10 Februari 2014 | 19:55

Warga Kota Tangerang usai memilih dalam Pilkada Kota Tangerang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


 
TANGERANG-Komisi pemilihan umum (KPU) dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang menemui kesulitan dalam melakukan pendataan validasi nomor induk kependudukan (NIK).
 
Sebab, penghuni lima Lapas di Kota Tangerang atau sekitar 3.600 narapindana menyamarkan nama serta alamat mereka ketika dimintai data.
 
Dengan terpaksa, KPU dan Disdukcapil Kota Tangerang harus melakukan sounding ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
 
"Rencananya Rabu (12/2) kami dan KPU Kota Tangerang akan berkoordinasi ke Kemendagri agar pendataan pemilih di Lapas valid. Mayoritas para narapidana menyamarkan alamat dan nama mereka, alasannya agar aib mereka tidak diketahui umum," ungkap Sekretaris Disdukcapil Kota Tangerang Syamsul, Senin (10/2).   
 
Sedangkan Ahmad Syailendra,  Kepala Divisi Program dan Data KPU Kota Tangerang membenarkan hal tersebut. “Iya benar, tetapi sebenarnya tidak hanya napi, NIK yang invalid juga terjadi terhadap ribuan warga  di Kota Tangerang. Masih terdapat 7.592 orang  dari 21.239 pemilih yang invalid,” terangnya.
 
Untuk mencegah permasalahan tersebut, pihaknya akan terus menekan dengan bersama dengan Disdukcapil mengulang kembali pendataan pada akhir Februri nanti.
Sementara, Kepala Disdukcapil Kota Tangerang Raden Rina Hernaningsih menambahan, upaya sistematis akan dilakukan Disdukcapil Kota Tangerang agar NIK invalid ini bisa diselesaikan dan nihil akhir Februari nanti. Makanya, koordinasi dengan Dirjen Kependudukan pun akan dilakukan. 
 
“Pemerintah Kota Tangerang siap membantu KPU Kota Tangerang dengan sekuat tenaga agar Pemilu ini berjalan sukses. Hal itu kami lakukan semata-mata agar semua hak warga yang tercantum dalam DPT dapat disalurkan saat Pemilu nanti,” imbuhnya. 
KAB. TANGERANG
Sempat Hadang Alat Berat, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Akhirnya Pasrah Lapaknya Dibongkar

Sempat Hadang Alat Berat, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Akhirnya Pasrah Lapaknya Dibongkar

Jumat, 19 April 2024 | 16:30

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akhirnya membongkar ratusan lapak pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, setelah sempat dihadang, Jumat 19 April 2024.

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang Elektronik Palsu, Kenali Bedanya 

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang Elektronik Palsu, Kenali Bedanya 

Sabtu, 20 April 2024 | 13:46

Penipuan dengan modus surat tilang elektronik palsu masih marak terjadi, terutama pascaarus mudik dan balik Lebaran 2024.

TANGSEL
Pria Paruh Baya Gantung Diri di Bekas Kantor Kelurahan Jurangmangu Tangsel

Pria Paruh Baya Gantung Diri di Bekas Kantor Kelurahan Jurangmangu Tangsel

Sabtu, 20 April 2024 | 14:52

Seorang pria paruh baya ditemukan tewas gantung diri di sebuah bangunan bekas kantor Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill