Connect With Us

Tim Dokter Polda Nyatakan Pembantai Keluarga Dewi Waras

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 1 Mei 2014 | 16:30

Gugun pelaku pembantai keluarga kekasihnya. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Tim dokter khusus Psikologi dari Polda Metro Jaya telah telah memeriksa kondisi kejiwaan pelaku pembantai keluarga mantan kekasih Dewi, Ramadhan Gumilang alias Gugum. Hasilnya, Gugum dinyatakan sehat atau waras dalam melakukan pembunuhan tersebut.
 
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Riad mengaku, berdasarkan hasil pemeriksaan, disimpulkan sementara tersangka dalam keadaan normal.  “Tidak ada tanda-tanda gangguan kejiwaan. Artinya dia sadar saat membunuh," jelas Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Riad, Kamis (1/5).
 
Kapolres mengatakan, penyebab Gugum melakukan perbuatan sadis dikarenakan emosinya kurang stabil dan kurang dalam mengendalikan emosi dalam diri.
 
Ditambah lagi adanya akumulasi permasalahan hidupnya selama ini, sementara tersangka tidak punya tempat menyelesaikan permasalahan tersebut untuk menyalurkan emosinya.
 
"Sehingga ketika adanya penolakan dari Ibunya Dewi untuk bisa kembali berpacaran, menyebabkan ledakan emosi. Gugum kalap dan membantai tiga anggota keluarga mantan pacarnya, Dewi," jelas Kapolres.
 
Gugum yang merupakan warga Geriya Sangiang, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang ini mengenal Dewi karena pernah bekerja dengan ayahnya, Dudut, sebagai montir.
 
"Tersangka sering bantu-bantu di bengkel ayah Dewi yang berprofesi sebagai juragan angkot. Dari situ dia mengenal Dewi dan sempat menjalin hubungan pacaran selama tujuh tahun, namun hubunganya berakhir tahun lalu," jelas Kapolres.
 
 
TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill