Connect With Us

PSK dan Pijat Plus-plus masih Warnai Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 2 Mei 2014 | 20:01

Ilustrasi Panti Pijat (Istimewa / Pijatfresh)

TANGERANG-Kota Tangerang yang bermotto akhlakul karimah belum juga terbebas dari maraknya kegiatan prostitusi mulai dari PSK yang mangkal di pinggir jalan hingga bisnis esek-esek berkedok pijat kebugaran.

Hal ini terbuki dari para PSK dan pasangan mesum yang selalu terjaring razia Satpol PP hampir setiap minggunya.
Lokasi yang kerap dijadikan tempat mangkal para wanita PSK berada di beberapa wilayah seperti di Jalan Merdeka, Karawaci, Jalan M Toha, Grendeng serta di area depan pasar Babakan, Cikokol.

Sedangkan, lokalisasi  panti pijat yang diduga disalah gunakan sebagai bisnis esek-esek ada tersebar di area ruko Mall Metropolis, Taman Royal, Ruko The Best Jalan Jendral Sudirman, Ruko Great Westren Resort, Jalan Imam Bonjol dan Ruko Pinangsia.

"Banyak masih disini pijat plus-plus mah. Hampir disetiap wilayah ada, Cipondoh, Royal, Metropolis, Pinangsia apalagi," ujar Aziz, salah seorang warga Kota Tangerang.

Dia juga menjelaskan, memang sepintas lokasinya seperti pijat kebugaran pada umumnya. Sehingga, terkadang susah membedakannya dengan lokasi yang benar-benar untuk kesehatan.

"Saya saja pernah keliru, niat mau pijat beneran, pas masuk lihat yang pijat wanita berpakaian seksi. Akhirnya saya tidak jadi pijat di situ," terangnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang KH Edi Junaidi menyesalkan lemahnya kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam memberantas kegiatan prostitusi.

"Kita juga banyak menerima laporan soal itu dari warga. Saya juga bingung itu, kinerja trantib nya lemah sekali," ujarnya, Jumat (2/4).

Junaidi menegaskan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan meluangkan waktu untuk berdialog dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) selaku eksekutor penegak Perda.

"Nanti kita juga berencana berdialog dengan pihak trantib, untuk bersama-sama mencari solusinya. Yang jelas tidak hanya masalah ini saja, hampir semua teknis pelaksanaan pemerintah tuh lemah. Jadi jangan hanya sibuk-sibuk saat menjelang adipura saja," tukasnya.

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Kota Tangerang Sugiharto Ahmad Bagja mengatakan, hal itu sedianya akan menjadi perhatian Satpol PP. Namun demikian, tindakan penertiban sudah sering dilaksanakan, bahkan sudah ada beberapa PSK yang terjaring razia telah dikirimkan ke panti rehabilitasi Pasar Rebo, Jakarta.

"Penegakan Perda 7 tentang larangan peredaran miras dan Perda 8 tentang larangan prostitusi tetap menjadi perhatian kami," pungkasnya.
 
MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill