Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya
Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27
Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.
TANGERANGNEWS.com-Seorang ibu bernama, Dita Destiana, 19, warga RT 1/2, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, tega membuang bayi yang baru dikahirkannya pada Minggu (8/6) sore. Diduga sang ibu bayi tersebut stress, karean anaknya merupakan hasil hubungan gelap.
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dilempar ke belakang rumahnya lewat atap dengan ketinggian dua meter. Namun bayi tersebut berhasil selamat.
Menurut tetangga korban, Lina, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba saja, warga berkumpul di belakang rumahnya karena menemukan bayi yang dibungkus plastik.
"Yang menemukan tetangga belakang, dia denger ada suara seperti benda jatuh. Saat dilihat ternyata bayi, masih ada darahnya dan tali pusarnya juga. Kemungkinan baru dilahirkan," katanya.
Diduga Dita melahirkan bayinya di rumahnya. Karena panik, bayi tersebut dibuang ke belakang rumah. Namun tidak ada yang tahu kalau dia melahirkan. "Enggak kedengeran suaranya, keluarganya sendiri saja enggak ada yang tahu. Kemungkinan dia panik dan tidak tahu bagaimana mengurus bayinya, jadi dibuang," kata Lina.
Lina juga mengaku tidak tahu kalau Dita hamil. Dia pun tidak pernah melihat suami Dita. Menurutnya, Dita tinggal bersama ibu dan adiknya baru dua bulan di Kedaung Wetan. "Mereka pindahan Lampung. Katanya sih dia juga punya suami, tapi tinggalnya di Lampung," ungkapnya.
Kapolsek Neglasari Kompol Arif Irwani membenarkan peristiwa pembuangan bayi tersebut. Motif sementara Dita melakukan hal tersebut karena malu.
"Dia kan tidak punya suami, mungkin untuk menutup malunya dan tidak ketahuan kalau hamil, dia membuang bayinya," ujarnya.
Saat ditanya, Dita sempat mengelak kalau dia membuang bayinya. Namun saat didesak, akhirnya dia mengaku. Kemudian Dita dan bayinya langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan.
"Ibu dan bayinya masih lemah, jadi dibawa ke rumah sakit. Info dari dokter, kondisinya bayinya baik," jelasnya.
Bayi tersebut kini dirawat di ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. Sementara Dita mendapat perawatan karena pendarahan di ruang ICU. (RAZ)
Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.
TODAY TAGPemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung upaya pemulihan pascabencana di Sumatera Utara (Sumut) dengan menyalurkan bantuan finansial senilai Rp1 miliar.
Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memperkenalkan Gerakan Lanjut Sekolah berbasis pendidikan non-formal, yang tidak hanya ditujukan bagi usia sekolah, tetapi juga warga dewasa hingga mereka yang berusia di atas 25 tahun.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews