Connect With Us

Alam Sutera ‘Ganjal’ Pembebasan Tol Serpong-Kunciran

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 20 Oktober 2014 | 17:59

Logo Alam Sutera (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Pembebasan lahan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Serpong-Kunciran-Cengkareng berlangsung lambat.  
Pemkot Tangerang menjelaskan pada ruas Kunciran-Serpong terdapat kendala adanya tanah milik pengembang dan prasarana umum (PSU) pengembang PT Alam Sutera yang belum diserahkan ke pemerintah Kota Tangerang.

“Tanah itu berada di Kelurahan Kunciran Kecamatan Pinang dengan sejumlah bidang 137 seluas 55.287 meter. Sedangkan pembebasan lahan warga di Kelurahan Kunciran Indah ada sebanyak 124 bidang yang belum terselesaikan,”kata Asda I Kota Tangerang Syaeful Rochman kepada wartawan beberapa waktu lalu.  

Syaeful menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali menggelar rapat koordinasi dengan para pengembang supaya mencari lahan pengganti prasarana dan sarana umum yang terkena pembebasan.

Sedangkan untuk menyelesaikan 124 bidang di Kunciran Indah ditindaklanjuti dengan pendekatan tokoh masyarakat dimediasikan oleh kepala kelurahan setempat.
 
Diketahui, pembebasan tersendat besaran ganti rugi antara yang diinginkan warga dengan tim penaksir harga dari pemerintah.
Hingga oktober, proses pembebasan lahan masih dibawah 50 persen. Padahal tol sepanjang 15,89 km itu ditargetkan beroperasi pada tahun 2015.

Kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol JORR II di Kota Tangerang terdiri dari dua ruas yaitu ruas Kunciran, Serpong dan ruas Cengkareng-Batuceper –Kunciran.

Wilayah yang akan dibebaskan berada di lima kecamatan yaitu Benda, Batuceper, Tangerang, Cipondoh dan Pinang.
Rencana pembangunan tol JORR II ruas Kunciran-Serpong terletak di Kelurahan Kunciran dan kelurahan Kunciran Indah dengan panjang tol 1,7 km.

Luas lahan yang akan dibebaskan sekitar 15,6 hektar dengan jumlah bidang 484 bidang. Hingga kini berdasarkan informasi yang diperoleh total realisasinya baru mencapai 23,17 persen.
 
OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill