Connect With Us

Buruh Blokir Jalan Daan Mogot

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 27 Oktober 2014 | 18:29

Ratusan buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Buruh Tangerang (Kabut) melakukan aksi demo di depan kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Senin (27/10). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Sekitar seribu buruh Kota Tangerang yang tergabung dalam Komite Aksi Buruh Tangerang Bergerak (Kabut Bergerak), yang melakukan aksi turun kejalan menuntut kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) sempat memblokir perempatan Jalan Daan Mogot.
 
Buruh yang menggunakan seragam merah ini berkonvoi pun membuat kemacetan dibeberapa ruas jalan di Kota Tangerang, seperti akses Jalan Daan Mogot, serta akses menuju M1 Bandara Soekarno Hatta.
 
Sasmita, Koordinator aksi mengatakan,  bahwa buruh turun kejalan untuk menuntut kenaikan upah 2015 menjadi Rp3,7 juta per bulan dari upah tahun 2014 sebesar  Rp2,4 juta. Selain itu juga buruh menuntut revisi Kepmen no 13/2012, reformasi dewan pengupahan kota serta pencabutan Inpres No. 9/2013.
 
"Angka Rp3,7 juta ini adalah angka rill, bukan layak, jadi tidak salah bila kami buruh meminta agar pemerintah menetapkan angka ini sebagai UMK 2015," tegasnya.
 
Setelah membuat kemacetan dibeberapa ruas jalan, buruh kemudian mendatangi Kantor Disnaker Kota Tangerang untuk menyampaikan tuntutannya.
 

 
HIBURAN
Sinar Mas Land Gelar Video Competition 2025 Berhadiah Total Ratusan Juta Rupiah

Sinar Mas Land Gelar Video Competition 2025 Berhadiah Total Ratusan Juta Rupiah

Kamis, 8 Mei 2025 | 19:16

Sejalan dengan pertumbuhan pesat konten digital di era media sosial serta antusiasme publik dalam membagikan pengalaman visual yang menarik, Sinar Mas Land kembali menghadirkan ajang tahunan Video Competition 2025.

BANTEN
Anggarkan Rp123,8 Miliar, Pemprov Banten Berikan Tiap Desa Rp100 Juta

Anggarkan Rp123,8 Miliar, Pemprov Banten Berikan Tiap Desa Rp100 Juta

Kamis, 8 Mei 2025 | 23:12

Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusuma menyebut Pemprov saat ini memprioritaskan pembangunan di desa. Tahun ini pihaknya menganggarkan Rp123,8 miliar untuk dana desa.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill