Connect With Us

Sambungkan Bus Lane dari Jakarta, 8 Shelter Dibangun

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 20 November 2014 | 17:21

Uji coba Bus Lane Trayek Baru, Poris-Kebon Nanas (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Pemerintah pusat membangun shelter Bus Lane di delapan titik Kota Tangerang. Pembangunan shelter tersebut guna mendukung pilot project integrasi Bus Lane dengan Busway (Trans Jakarta).
 
Adapun delapan titik tersebut adalah perempatan Shinta, Kavling Pemda, Palem Semi, Tangcity Mall, Taman Royal, Bale Kota, Victoria Park dan By Pass Sudirman.
 
"Shelter itu dibangun oleh pusat dari APBN. Karena kita akan mencoba menerapkan jaringan transportasi yang mengintegrasikan Bus Lane dengan Trans Jakarta," kata Agus Wibowo, Kabid Pengembangan Sistem Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Kamis (20/11).
 
Nantinya, kata Agus, sistem Busway akan diterapkan juga pada Bus Lane, baik layanan maupun fisik. Sistem ini akan menjadi pilot project pengembangan transportasi bus antara Tangerang-Jakarta.
 
"Standar pelayanan Bus Lane disamakan dengan Busway. Mulai dari bangunan shelter-nya itu replikasi dari Busway. Kedepan kita ingin e-Ticketing nya menyatu," paparnya.
 
Untuk tahap awal, pihaknya akan mengoperasikan-nya di jalur Jakarta-Poris Plawad dan Karawaci. Kedepannya akan dioperasikan juga di jalur MH Thamrin hingga Kebon Nanas.
 
"Untuk memberi ketepatan waktu dan kenyamanan. Nantinya tiap Shelter akan diberi fasilitas wifi gratis yang terkoneksi dengan website Dishub.  Sehingga penumpang yang menunggu di shelter bisa men-tracking posisi bus ada di mana," jelas Agus.
 
Sementara Kepala Dishub Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan, diharapkan sistem ini mulai berjalan awal tahun 2015. Menurutnya layanan ini harus diterapkan untuk mengurangi jumlah pengguna kendaraan pribadi yang hendak ke Jakarta.
 
"Sekarang angkutan umum sudah tidak lagi diminati. Data menyebutkan, 80 persen orang melakukan perjalanan naik kendaraan pribadi. Kalau dibiarkan, jalan tidak akan memadai lagi," paparnya.
 
Namun, untuk menarik perhatian masyarakat agar mau beralih kepada kendaraan umum, mereka harus diberikan jaminan keamanan dan pelayanan yang baik.
 "Salah satunya jadwal kendaraan yang teratur dan tepat waktu, serta tidak ngetem. Itu semua akan ada di Bus Lane Trans Jabodetabek," pungkasnya.

Rute Bus Lane

 Diketahui sebelum-nya, Bus Lane Tangerang rutenya sejak 1 Desember 2012 dari Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang-Shelter Taman Anggrek, Tomang, Jakarta Barat.

Penumpang bisa lanjut menggunakan Busway ke daerah DKI Jakarta lainnya, dengan membeli harga tiket terusan ditetapkan oleh operator Bus Lane yakni Perusahaan Pengangkut Djakarta (PPD) sebesar Rp 6.000, dua kali lipat dari Poris Plawad ke Kalideres.
 

 
WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill