Connect With Us

Ini Perkataan Terakhir Korban Tawuran di Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 6 April 2015 | 21:28

Keluarga Ahmad Arifin saat melihat korban di RSUD Kota Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Keluarga siswa SMK PGRI 2 Kota Tangerang, Ahmad Arifin, 17, yang tewas setelah wajahnya ditusuk samurai oleh siswa SMK Yuppentek dalam tawuran di Cikokol, Kota Tangerang, sempat merasakan firasat atas musibah yang terjadi.

Korban yang merupakan warga Jalan Daan Mogot Km 16, Kalideres, Jakarta Barat ini sempat bilang kepada keluarganya bahwa dia ingin pergi jauh.

"Semalem dia bilang mau pergi jauh. Enggak tahu maksudnya apa. Mungkin itu tanda-tanda dia," kata kakak Ipar korban, Abdul saat ditemui di ruang jenazah RSUD Kota Tangerang, Senin (6/4).

Menurut Abdul, adik iparnya memiliki sifat penurut dan patuh kepada orang tuanya. Sebelum berangkat sekolah juga, anak bungsu dari delapan bersaudara ini masih berpamitan seperti biasa kepada ibunya.

"Kalau di rumah sih dia baik, nurut. Enggak nyangka juga bisa kejadian kayak gini sama dia," jelasnya. Rencananya, keluarga akan membawa jenazah korban pulang malam ini juga untuk segera dimakamkan di dekat tempat tinggalnya.

KAB. TANGERANG
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:19

Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

BANTEN
PLN Nyalakan Listrik Serentak 224 Masjid dan Musala di Banten

PLN Nyalakan Listrik Serentak 224 Masjid dan Musala di Banten

Jumat, 29 Maret 2024 | 09:38

Sebanyak 224 masjid dan musala di Provinsi Banten dinyalakan listrik serentak oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Kamis, 28 Maret 2024.

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill