Cara Membangun Personal Branding di TikTok Menurut Pakar
Sabtu, 20 April 2024 | 22:07
Personal branding saat ini merupakan elemen krusial dalam strategi pemasaran, terutama di era media digital.
TANGERANG-Meski tengah marak beras sintetis atau beras plastik di pasaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tidak akan memperketat jalur distribusi beras di kota.
"Karena gak mungkin kita mengawasi semua sentra beras, kan belum tentu juga distribusinya ke Tangerang," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerag Sayuti, Minggu (24/5).
Untuk mengantisipasi predaran beras sintetis, Disperindag hanya melakukan monitoring di beberapa pasar beras seperti Pasar Anyar, Ciledug dan Malabar. Sidak tersebut akan dilakukan rutin sebanyak tiga kali dalam sepekan.
"Kita lakukan ke agen dan distributor aja, sekaligus untuk monitoring harga beras di pasar," terang Sayuti.
Saat ini, jelas Sayuti, sebagian besar pasar beras di Kota Tangerang masih mengandalkan beras lokal. Kota Tangerang masih mengandalkan beras hasil produksi Mauk atau Sepatan di Kabupaten Tangerang.
Sayuti mengatakan dalam sidak terakhir yang dilakukan disperindag bersama dengan Wakil Walikota Tangerang, Satpol PP, Wakasat Reskrim serta perwakilan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) belum menemukan peredaran beras sintetis di Kota Tangerang.
"Untuk sementara ini kita aman, kita tes dibeberapa titik belum ada beras sintetis," terang Sayuti.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan sidak tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam mengonsumsi beras. "Ada atau tidaknya kejadian ini, secara periodik kami memang melakukan pemantauan, pengawasan serta pembinaan kepada para pedagang," ujar Sachrudin.
Personal branding saat ini merupakan elemen krusial dalam strategi pemasaran, terutama di era media digital.
Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.
Penipuan dengan modus surat tilang elektronik palsu masih marak terjadi, terutama pascaarus mudik dan balik Lebaran 2024.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akhirnya membongkar ratusan lapak pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, setelah sempat dihadang, Jumat 19 April 2024.