Connect With Us

Polisi Belum Periksa Saksi Pembantaian di Ciledug Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 8 Juni 2015 | 15:02

Putri Mariska Sakina (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Pihak kepolisian masih mendalami motif pembantaian terhadap dua kakak beradik di Jalan Masjid Al Baido, RT 03/05, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (8/6) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo mengatakan, untuk menggali motif peristiwa tersebut pihaknya harus memeriksa orang tua korban serta satu korban yang berhasil selamat.

"Tapi orang tuanya masih trauma dan dalam keadaan berduka, sedangkan korban Rizky meski masih hidup tetapi dalam perawatan khusus di rumah sakit, jadi kita belum bisa dimintai keterangan," jelasnya, Senin (8/6).

Menurutnya, Rizky yang mengalami luka tusukan di leher sudah dioperasi tadi malam. Pihaknya maaih menunggu izin dari dokter untuk melakukan pemeriksaan.

"Mudah-mudahan dia selamat, karena cuma dia yang melihat pelaku," kata Sutarmo.

Berdasarkan hasil oleh TKP, pihaknya menemukan barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan pelaku untuk melukai korban. Ternyata pisau tersebut milik korban. Dugaan sementara pelaku berjumlah satu orang.

"Kita masih selidiki apakah dia orang yang dikenal korban. Rizky sendiri sempat bilang bahwa pelaku satu orang, setelah itu dia tidak bisa ditanya lagi. Dia baru minta tolong setelah sempat pingsan," tukasnya.

Seperti diketahui, dua orang kakak beradik dibantai dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal di rumahnya, kemarin sore.
Dalam kejadian tersebut, korban bernama Putri Mariska Sakina alias Fitri,13, tewas dengan leher tergorok sedangkan kakaknya, Muhammad Rizky, 15, kritis dan sempat dilarikan ke rumah sakit Bakti Asih, Ciledug.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KOTA TANGERANG
Bocah 8 Tahun di Pamulang Diduga Hanyut saat Kejar Sandal yang Terbawa Arus

Bocah 8 Tahun di Pamulang Diduga Hanyut saat Kejar Sandal yang Terbawa Arus

Minggu, 26 Oktober 2025 | 23:08

Seorang bocah laki-laki bernama AMR, 8, diduga hanyut terseret arus selokan di kawasan Pamulang Estate, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, pada Minggu 26 Oktober 2025, sore.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill