Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024
Senin, 25 Maret 2024 | 20:03
Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.
TANGERANG-Tragedi runtuhnya crane yang menimpa jamaah haji dimana beberapa diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang menunaikan ibadah di Masjidil Haram, Mekkah, rupanya meninggalkan duka yang cukup dalam bagi Indonesia, termasuk masyarakat Kota Tangerang.
"Peristiwa yang terjadi kemarin, merupakan duka bagi kita semua, duka seluruh umat muslim," Ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah dalam sambutannya pada acara seminar kemakmuran masjid PBNU di Masjid Al Hidayah, Modernland Tangerang, Sabtu (12/09).
Arief menyampaikan bahwa hingga saat ini dirinya terus memantau informasi terkait korban yang jatuh, dirinya berharap tidak akan ada lagi korban yang jatuh, khususnya dari Indonesia dan Kota Tangerang. Untuk itu Arief meminta kepada seluruh jamaah yang hadir agar ikut mendoakan seluruh korban yang jatuh dalam tragedi tersebut.
"Kita belum tahu, apakah ada warga kita yang menjadi korban, yang pasti sebagai sesama muslim, saya minta keikhlasannya, kita doakan saudara kita yang menjadi korban, semoga Allah memberikan sebaiknya tempat disisiNya dan diberikan ketabahan bagi yang ditinggalkan." ujarnya.
Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.
TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.
Sebanyak 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang mendapat santunan dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.
Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.