Connect With Us

Pemkot Tangerang Siap Hadapi Perlawanan Warga Bantaran Kali

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 11 Oktober 2015 | 17:15

Saeful Rochman (tangerangnews / dens)

 

TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang menyatakan siap menghadapi perlawanan dari para peternak babi dan juga warga di bantaran kali Cisadane di Kecamatan Neglasari yang menolak digusur pada 15 Oktober mendatang.

"Kita akan hadapi, sudah resiko petugas di lapangan jika terjadi bentrokan fisik. Sudah jelas bahwa mereka melanggar aturan karena mendirikan bangunan tanah negara," ungkap Asisten 1 Tata Pemerintahan Saeful Rochman, Minggu (11/10).

Dia juga tidak khawatir jika rencana penggusuran tersebut dikaitkan dengan etnis tionghoa seperti tahun 2010 lalu. Menurutnya para pemilik bangunan ilegal dibantaran kali bukan hanya etnis tertentu.

"Itu tidak ada hubungannya, warga yang tinggal disana ada dari berbagai etnis dan agama. Jika mereka melanggar, ya harus ditertibkan, tidak bisa tebang pilih," jelasnya.

Saiful menambahkan bahwa dirinya menemukan fakta, dimana dalam kurun waktu dari 2010 hingga sekarang, jumlah pengusaha ilegal ditempat tersebut bukannya berkurang malah mengalami penambahan. Hal ini tentu semakin memperlihatkan bahwa toleransi yang diberikan oleh pemerintah kota malah disalah artikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Seingat saya pak Surya (salah satu pengusaha peternakan babi) itu 2010 belum ada, dan baru 3 tahun yang lalu masuk, dari sini sudah jelas tidak ada itikad baik dari pengusaha yang ada disana, padahal kami sudah cukup bersabar," terangnya.

Untuk itu Saeful menjelaskan, bahwa pihaknya tidak akan melakukan pembiaran, karena bila dilakukan tentu akan berdampak buruk terhadap Pemerintah Kota sendiri.

" Kami bisa disomasi bila kami terus biarkan keberadaan pengusaha ini, ini kan tanah negara," tukasnya.

Untuk diketahui di bantaran Kali Cisadane, kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang ada 49 bangunan di mana 25 diantaranya adalah peternakan babi. Bangunan ilegal tersebut akan digusur karena bantaran kali akan diturap sepanjang 2,5 KM untuk mencegah longsor dan banjir.

Namun upaya tersebut mendapat perlawanan dari warga dan peternak babi. Mereka siap pasang badan menghadapi penggusuran yang rencananya akan dilakukan pada 15 Oktober 2015.

HIBURAN
Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Rabu, 3 Desember 2025 | 12:39

Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

NASIONAL
Penyebab Keracunan Susu MBG Terkuak, Distribusi Tanpa Cold Chain Pemicu Tumbuhnya Mikroba

Penyebab Keracunan Susu MBG Terkuak, Distribusi Tanpa Cold Chain Pemicu Tumbuhnya Mikroba

Rabu, 3 Desember 2025 | 16:51

Isu keracunan makanan yang terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya yang terkait dengan penyediaan susu sekolah, mendapat sorotan dari berbagai pihak.

TEKNO
Bye-bye Manual! Ini 10 Software Absensi Terbaik Buatan Anak Bangsa

Bye-bye Manual! Ini 10 Software Absensi Terbaik Buatan Anak Bangsa

Rabu, 3 Desember 2025 | 17:11

Penggunaan software absensi kini menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan di Indonesia karena sistem manual seperti fingerprint lama, Excel, atau catatan kertas tidak lagi efisien dan rawan kesalahan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill