Connect With Us

Nina Sipir Cantik di Lapas Tangerang yang Menggoda

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 8 Januari 2016 | 18:00

Yonina Indriana (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews)

TANGERANG-Sosok Yonina Indriana, 24, menjadi perbincangan di media sosial. Siapa sangka, wanita cantik ini memiliki profesi sebagai sipir Lapas Pria Dewasa Klas I Tangerang.Wanita kelahiran 28 Juni Tahun 1991 asal Situbondo, Jawa Timur ini mengaku bisa bekerja di Lapas Pria Dewasa Klas I Tangerang setelah lolos tes CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM)  tahun 2010 lalu. Kemudian dia ditempatkan sebagai staf registrasi, lalu ke bagian administrasi kemanaan hingga saat ini menjadi  Sekretaris Kepala Lapas.

 

“Awalnya sih enggak kepikiran bekerja di Lapas. Tapi karena ada pembukaan CPNS Kemenkum HAM, keluarga menyuruh saya untuk mendaftar dan ternyata lulus. Langsung penempatan di Lapas Pria Dewasa Klas I Tangerang sampai sekarang,” kata anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Amat rosidi dan Sudianingsih ini kepada wartawan TangerangNews.com Rangga A Zuliansyah.

TangerangNews Nina

 

Awal bekerja di Lapas, Nina, sapaan akrabnya, mengaku takut karena kesan yang dia dapat penjara sangat menyeramkan. Apalagi waktu itu, dia seorang pegawai perempuan termuda, namun harus bekerja di Lapas yang berisi ribuan narapidana.

“Saya merasa penjara itu horor, seperti di TV. Istilahnya seperti masuk kandang macan. Tapi lama kelamaan sudah terbiasa,” jelas pemilik tinggi badan 163cm dan berat 50kg ini.

 

Karena kecantikannya juga, wanita single yang hobi bodi combat ini kerap digoda oleh tahanan Lapas. Namun dia tidak pernah marah dan menganggapnya hal yang biasa.

“Ya paling disiul-siulin atau dipanggil Bu Nina. Nggak risih sih, karena sudah lima tahun kerja di sini. Kalau begitu paling mereka yang ditegur oleh petugas jaga, karena dianggap tidak sopan,” ungkapnya.Nina

 

Justru menurut Sarjana Hukum dari UNIS Tangerang ini, bekerja di Lapas membuatnya mendapat banyak pelajaran berharga. Dia melihat banyak tahanan Lapas meski melanggar hukum, masih dijenguk keluarganya. Hal itu membuat dia lebih menghargai keluarganya, terutama kedua orang tuanya. “Saya selalu diberi nasihat agar menjaga diri selama bekerja di sini,” ujar Nina.

 

Nina juga kerap mengutamakan pekerjaannya di Lapas. Meski tiap hari raya Lebaran dia tetap bertugas sehingga tidak bisa pulang ke kampung halaman. “Hari raya tidak boleh cuti, karena pegwai perempuan dikenai piket pelayanan kunjungan. Ya walaupun kangen keluarga di Situbondo, saya tetap milih kerja,” ucapnya.

Nina

 

Sedangkan terkait, fenomena tentang dirinya yang menjadi perbincangan di media sosial, Nina mengaku kaget dan tidak menyangka. Dia sendiri mengetahui hal itu dari temannya.

 

“Saya kaget sendiri, sampe shock, kok bisa rame begini. Saya iseng nyari nama sendiri di Google, ternyata memang ada berita soal saya. Ya di kantor jadi diledek sama pegawai lain dan pimpinan saya, ‘Cie sipir cantik’,” ujar Nina menirukan ucapan pimpinannya sambil tertawa.

 

NASIONAL
Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen Bersama BUMN, Ini Imbauan dari PLN 

Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen Bersama BUMN, Ini Imbauan dari PLN 

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:26

Kementerian Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) kembali membuka Rekrutmen Bersama BUMN 2024.

BISNIS
Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44

Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

BANTEN
Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:22

Sebanyak 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang mendapat santunan dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill