Connect With Us

Gunakan Komputerisasi, Bikin Kartu Kuning di Kota Tangerang Semakin Cepat

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 13 Januari 2016 | 18:28

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang telah menerapkan sistem sistem komputerisasi dalam melayani pembuatan kartu kuning . (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang telah menerapkan sistem sistem komputerisasi dalam melayani pembuatan kartu kuning bagi para pencari kerja. Dengan sistem ini, pelayanan menjadi lebih cepat dan pencari kerja tidak tak perlu direpotkan dengan membawa banyak berkas.

Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kota Tangerang Mahdiar mengatakan, penerapan sistem komputerisasi ini mulai dilaksanakan pada awal Januari 2016 setelah aplikasinya selesai dibuat oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Aplikasi ini, memudahkan pencari kerja dalam pembuatan kartu kuning.

"Pekerja yang biasanya datang ke kantor Disnaker dengan membawa berkas data diri dan pas foto, tetapi kali ini cukup dengan melampirkan identitas diri yang diinput secara langsung ke komputer," katanya, Rabu (13/1/2016).

Begitu pula dengan foto, bisa dilakukan di lokasi seperti pembuatan E-KTP di kecamatan. Pihaknya telah menyediakan kamera yang ditempatkan di layar komputer untuk langsung memotret pencari kerja.

"Nanti petugas akan menanyakan langsung data diri pemohon kartu kuning yang di cocokan dengan KTP. Setelah data lengkap, kartu kuning langsung dicetak," ujarnya.

Dengan adanya sistem ini, kata dia, maka proses pembuatan kartu kuning menjadi lebih cepat dan efesien serta peningkatan pelayanan. "Untuk pembuatan satu kartu kuning, hanya membutuhkan waktu selama lima menit bahkan kurang dari itu," jelas Mahdiar.

Sementara itu, dalam sehari, jumlah pemohon kartu kuning di Kota Tangerang mencapai 200 orang. "Jumlahnya berubah tergantung dengan waktu. Apalagi saat lulus sekolah, biasanya banyak," ujarnya.

Pantauan dilokasi, ada tiga loket yang melayani proses pembuatan kartu kuning. Dengan adanya sistem ini, maka Dinas Tenaga Kerja akan memiliki data base mengenai klasifikasi pencari kerja seperti pendidikan, usia, tempat tinggal dan lainnya.

"Kita bisa kelompokan klasifikasi pencari kerja. Sebab, sistem ini memudahkan kita mendapatkan data pencari kerja dan tersimpan serta mengurangi penggunaan kertas. Hasilnya juga lebih bagus dari pada sisten manual dengan tulisan tangan," ujar Mahdiar.

 

BANTEN
Rayakan 13 Tahun Perjalanan di Bidang Kesehatan, Betsaida Healthcare Gelar Turnamen Padel hingga Kegiatan Sosial

Rayakan 13 Tahun Perjalanan di Bidang Kesehatan, Betsaida Healthcare Gelar Turnamen Padel hingga Kegiatan Sosial

Senin, 22 Desember 2025 | 11:14

Bethsaida Healthcare menggelar berbagai macam kegiatan yang melibatkan mitra, pasien, karyawan, hingga masyarakat luas dalam rangka memperingati 13 tahun Bethsaida

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill