Connect With Us

Hebat! Kerja Sama PT Moya dan PDAM Tangerang Berlanjut

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 2 Maret 2016 | 18:42

Wali Kota Tangerang Arief Wimsnayah dan Sachrudin Wakil Wali Kota Tangerang saat meninjau proyek kerjsama antara PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang dan PT Moya yang masih berjalan ditempat. (Dira Derby / Tangerangnewscom)

TANGERANG-Setelah sejak 2012 mandek, pengembangan air bersih PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang bersama PT Moya akhirnya kembali berlanjut. Kerja sama itu kembali diteken melalui MoU di Hotel Allium, Kota Tangerang, Rabu (2/3/2016).

Direktur PDAM TB Suyanto mengatakan, kerjasama ulang ini merupakan bentuk win win solution yang semangatnya melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Dalam MoU ini, pihaknya memfokuskan pengembangan di Zona 1 (Cipondoh, Neglasari, Benda dan Batu Ceper) saja dari sebelumnya 3 zona, termasuk Zona 2 (Karawaci, Cibodas, Jatiuwung, Priuk), dan Zona 3 (Karang Tengah, Pinang, Larangan, Ciledug).

"Fokusnya memang Zona 1, meski begitu  zona lain tetap bisa terlayani karena Moya membangun IPA berkapasitas 500 liter per detik di Zona 1, tapi jaringan pipanya bisa ke zona lainnya. Untuk jaringannya PDAM yang akan mengerjakan," katanya.

Selain itu mengubah harga air bersih hasil produksi yang dijual PT Moya ke PDAM dari Rp3750 per kubik menjadi Rp2100 per kubik. Namun tarif di masyarakat tidak berubah.Lalu untuk pembiayaan 100 persen dana milik PT Moya, bukan dari bank jadi kita tidak terbebani bunga," jelas Suyanto.

Menurut Suyanto, pelanggan PDAM saat ini berjumlah 28 ribu. dengan IPA berkapasitas 500 liter per detik, akan bisa menambah pelanggan sekitar 30 ribu. Untuk target tahun ini sebanyak 20 ribu pelanggan sesuai permintaan Wali Kota Tangerang. "Kita targetkan selesai tiga tahun," jelasnya.

Dirut PT Moya Indonesia Yuni Suprianto mengatakan, pihaknya akan mendukung pencapaian kerjasama tersebut. Moya juga merasa tidak menyesal kerjasama awal pada tahun 2012 sempat terhenti karena sejumlah kendala.

"Kita tanda tangan MoU ini, berarti kita menerima dengan sesadar-sadarnya" jelasnya.

Sedangkan nilai investasi untuk kerja sama pengembangan air bersih yang baru ini  sekitar Rp417 miliar.

Sebelumnya Moya sudah keluar dana sekitar 20 persennya untuk pembangunan IPA. Kerjasama ini berlaku selama 25 tahun.

"Kemarin kita sudah nganggur tiga tahun, sekarang kita siap lanjutkan kembali. Produksi 500 liter per detik sudah siap, tinggal infrastruktur pipa yang belum. Kita akan lakukan bertahap, sesuai arahan PDAM yang tahu persis wilayah mana yang membutuhkan air bersih," ujarnya.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill